Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPPU Jatuhkan Denda Rp15 miliar ke TikTok Imbas Telat Lapor Akuisisi Tokopedia
Advertisement . Scroll to see content

Stok Bawang Putih Menipis, KPPU Ingatkan Potensi Kenaikan Harga

Rabu, 10 Februari 2021 - 17:05:00 WIB
Stok Bawang Putih Menipis, KPPU Ingatkan Potensi Kenaikan Harga
KPPU mengingatkan potensi kenaikan harga bawang putih dalam beberapa bulan ke depan. (Foto: iNews/ Tata Rahmanta)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengingatkan potensi kenaikan harga bawang putih dalam beberapa bulan ke depan. Pasalnya, stok di pasaran mulai menipis.

Deputi bidang Kajian dan Advokasi KPPU, Taufik Ariyanto menyarankan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk menerbitkan surat persetujuan impor (SPI) bawang putih untuk menghindari kenaikan harga.

"Kenaikan harga bawang putih di bulan Maret dan awal April bisa dihindari bila Kemendag merespons cepat menerbitkan SPI," katanya, Rabu (10/2/2021).

KPPU menyebut, stok bawang putih pada awal tahun ini antara 150.000-178.000 ton. Dengan konsumsi nasional mencapai 45.000 per bulan, maka konsumsi untuk Januari-Maret 135.000 ton.

"Artinya, pada awal April stok hanya berkisar sebanyak 15.000-43.000 ton saja atau lebih besar permintaan konsumsi daripada stok yang ada. Kalau tak berbenah dari sekarang bakal terjadi kelangkaan bawang putih yang berakibat pada naiknya harga bawang di pasar," kata Taufik.

Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto sebelumnya mengatakan, stok bawang putih yang ada belum bisa memenuhi kebutuhan. Sementara stok impor mulai menipis sehingga pada akhir Maret atau awal April berpotensi kekurangan pasokan.

"Kita prediksi April sudah mengalami shortage (kelangkaan) untuk kebutuhan bawang putih," ujar Prihasto saat rapat dengan Komisi VI DPR beberapa waktu lalu.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut