Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kuota Impor BBM SPBU Swasta Ditambah di 2026? Ini Kata Kementerian ESDM
Advertisement . Scroll to see content

Stok BBM Cukup untuk 21 Hari Jelang Lebaran 2022

Senin, 25 April 2022 - 13:24:00 WIB
Stok BBM Cukup untuk 21 Hari Jelang Lebaran 2022
Stok BBM cukup untuk 21 hari jelang Lebaran 2022
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di masa mudik Lebaran diprediksi melonjak karena meningkatnya jumlah masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan. Pemerintah memastikan stok dan pasokan BBM aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan,  tingkat ketahanan BBM jelang periode Lebaran mulai dari Pertalite hingga Pertamax. Secara umum, stok BBM terhitung tahan hingga 21 hari.

"Pertalite mencukupi 17 hari, Pertamax 32 hari, Pertamax Turbo 59 hari, Solar 21 hari, Dexlite/Pertamina Dex 72 hari, Avtur 37 hari dan kerosine 45 hari. Kalau dirata-ratakan, BBM itu ketahanannya sekitar 21 hari," kata Erika dalam konferensi pers, Senin (25/4/2022).

Dalam masa ini kebutuhan masyarakat terhadap gasoline diproyeksi naik kurang lebih 5 persen karena ada peningkatan arus mudik terutama menggunakan mobil pribadi dan sepeda motor. Sementara untuk gasoil diproyeksi mengalami penurunan 5 persen karena adanya pembatasan kendaraan logistik dan truk besar yang masuk ke jalan tol dan nontol.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan Pertamina sudah melakukan build up stock untuk menjamin keamanan pasokan BBM terutama di jalur-jalur yang dilalui pemudik.

"Memang dominasi di jalur utara (Jawa), tapi kami antisipasi juga di beberapa jalur seperti jalur Merak-Bakauheni, itu akan terjadi peningkatan dan kami sudah antisipasi," ujarnya.

Untuk solar, Pertamina juga memastikan stoknya aman meskipun volume angkutan barang diproyeksi turun pada periode mudik Lebaran.

"Untuk stok solar di Trans Sumatera dan Trans Jawa, kita memiliki integrated data dan command centre jadi kita pantau stok SPBU di jalur tersebut. Kami juga sudah melakukan kunjungan bersama BPH Migas dan Kementerian ESDM untuk memastikan ketersediaan bagi angkutan logistik," tutur Alfian.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut