Strategi LPDB-KUMKM, Salurkan Dana Bergulir pada 2022
Supomo menegaskan, pada 2022 ini, penyaluran dana bergulir 100 persen masih fokus ke koperasi mitra LPDB-KUMKM. Menurut Supomo, dengan fokus pembiayaan kepada koperasi, maka pembiayaan LPDB-KUMKM dapat menjangkau dan dirasakan oleh para pelaku UMKM di seluruh Indonesia yang merupakan anggota dari koperasi.
’’LPDB-KUMKM fokus ke koperasi sebagai upaya menjangkau UMKM di seluruh Indonesia, sehingga apabila melalui koperasi yang telah dibina dan diberi permodalan oleh LPDB-KUMKM, pada akhirnya koperasi dapat menjangkau usaha skala mikro, kecil dan menengah di daerah,’’ kata Supomo.
Tak hanya itu, pihaknya juga menargetkan penyaluran dana bergulir kepada koperasi sektor riil meningkat menjadi 40 persen dari jumlah koperasi yang disasar pada tahun 2022. Pada 2021, jumlah mitra koperasi yang mendapatkan pinjaman dana bergulir sebanyak 192 unit, di mana 25 persen merupakan koperasi sektor riil.
’’Tahun 2020 sektor riil hanya 2 persen, 2021 kita sudah 13,5 persen tapi untuk jumlah koperasi sektor riilnya itu sudah hampir 25 persen dari 192. Untuk itu, tahun 2022 ditargetkan oleh Pak Menteri untuk sektor riil harus mencapai 40 persen. Namanya kita ditarget kita akan berusaha semaksimal mungkin dengan berbagai macam strategi,’’ katanya.
Pihaknya mengharapkan, para pelaku UMKM untuk bergabung dengan koperasi untuk meningkatkan kapasitas usahanya, meningkatkan daya saing, dan juga kemudahan akses permodalan. ’’Kami juga mengharapkan agar para pelaku UMKM di seluruh Indonesia dapat bergabung kepada koperasi agar bisa mendapatkan manfaat dari dana bergulir LPDB-KUMKM yang kami salurkan kepada koperasi,’’ ucap Supomo.