Studi Kelayakan Tol Bawah Laut IKN Rampung, Harus Digarap Bareng Kontraktor Asing
JAKARTA, iNews.id - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian menyampaikan bahwa saat ini studi kelayakan untuk pembangunan tol bawah laut Ibu Kota Nusantara (IKN) telah rampung dikerjakan. Maka tahap selanjutnya akan masuk ke proses lelang sebelum masuk dalam tahapan konstruksi.
Hedy menambahkan, pembangunan tol bawah laut IKN memang sudah dijadwalkan untuk dibangun pada tahap kedua, sehingga belum masuk lelang pada tahun ini.
"Itu kan di tahap kedua nanti setelah 2024, jadi tunggu pemerintahan baru nanti. Mungkin Menteri PU selanjutnya," ujar Hedy saat ditemui di IKN dikutip, Kamis (9/5/2024).
Dia menjelaskan, pembangunan Tol bawah laut IKN atau immerse tunnel nantinya harus digarap bersama kontraktor asing. Sebab, kegiatan konstruksi tersebut baru pertama kali dilakukan di Indonesia, sehingga diperlukan ahli yang berpengalaman untuk menggarap proyek tersebut.
"Harus kerja sama sama asing yang berpengalaman, jadi nanti desainnya dari asing mungkin," tuturnya.