Subsidi Energi Rp502 Triliun Bisa untuk Bangun 227.887 Sekolah Dasar
JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan subsidi energi sebesar Rp502,4 triliun jika tidak dipakai untuk membiayai BBM dan listrik, dapat digunakan untuk membangun 227.886 sekolah dasar (SD).
Dia menjelaskan, subsidi energi yang bernilai jumbo itu setara dengan biaya pembangunan 227.886 SD, dengan anggaran Rp2,19 miliar per SD, terutama di daerah-daerah yang belum memiliki SD.
Selain itu, anggaran subsidi energi itu bisa juga digunakan untuk menuntaskan seluruh proyek tol Trans Sumatera, atau pembangunan 41.666 Puskemas, atau membangun 3.333 rumah sakit di seluruh Indonesia.
"Ini hanya memberikan sense of magnitude bahwa angka ini sangat besar dan sangat real, dan ini tidak cukup, akan terus bertambah lagi," kata Sri Mulyani, dalam jumpa pers, di Jakarta, Jumat (26/8/2022).
Mantan petinggi World Bank itu membeberkan dana Rp502 triliun di dalam APBN juga setara dengan pembangunan 3.501 ruas tol baru dengan biaya Rp142,8 miliar per kilometer atau setara pula dengan penyelesaian seluruh Tol di Sumatera yang belum tersambung secara penuh.