Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rakor bersama Sekda, Kepala BPJPH Tegaskan Sertifikasi Halal Perkuat Ekonomi Daerah
Advertisement . Scroll to see content

Sukses Dirikan Dua Salon, Nita Buktikan Single Parent Mampu Sukses

Jumat, 28 Juni 2024 - 18:46:00 WIB
Sukses Dirikan Dua Salon, Nita Buktikan Single Parent Mampu Sukses
Nita Zahro, seorang single parent berusia 35 tahun, telah membuktikan bahwa keberanian dan tekad dapat mengubah kehidupan. (Foto: dok Kemendikbudristek)
Advertisement . Scroll to see content

Masih di LKP Berlian, Nita pun mendapatkan pengetahuan tambahan tentang dunia kecantikan yang lebih lengkap. Menurut Nita, hal itu sangat penting karena ia melihat industri kecantikan yang selalu berkembang.

“Siang saya buka salon, lalu malam saya ikut pelatihan lagi di LKP Berlian, sehingga saya dapat sertifikat BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi),” tuturnya.

Raih Penghasilan Dua Digit

Perjuangan Nita membuahkan hasil yang manis. Setelah melalui banyak kesulitan, dia berhasil mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Selama lima tahun terakhir, salon yang awalnya hanya dari rumah, mulai pindah ke toko. Di awal tahun ini, dia pun berhasil mengembangkan salon sampai dengan dua cabang. 

Salon yang dia kembangkan pun menawarkan jasa yang lengkap, tidak hanya rias rambut, tetapi juga rias pengantin dan eyelash serta sulam alis. Alat-alat yang digunakan pun semua sudah sesuai standar sehingga dapat membuat pelanggan merasa nyaman. 

“Dari salon ini alhamdulillah sudah dapat dua digit, keuntungan bisa mencapai Rp15 juta,” katanya.

Manfaat yang dirasakan dari kursus tak hanya untuk dirinya pribadi tetapi juga lingkungannya. Dari salonnya tersebut dia membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Dia pun sudah memiliki delapan orang karyawan yang membantunya di salon. Tak jarang, Nita pun membuka kursus bagi para karyawannya ataupun orang-orang yang tertarik belajar di bidang kecantikan. 

“Saya ingin membuka lembaga kursus dan pelatihan juga, karena saya ingin membuka kesempatan juga bagi orang-orang seperti saya, orang yang berusaha bangkit dari keterpurukan,” ucapnya.

Sebagai tambahan informasi, program PKW merupakan program prioritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan.

Program ini melatih peserta didik di LKP dengan berbagai keterampilan sehingga nantinya dapat merintis usaha. Kisah Nita ini merupakan salah satu dari ribuan praktik baik dalam penyelenggaraan program PKW.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut