Sumber Kekayaan Pangeran Alwaleed bin Talal, Orang Terkaya Arab Saudi Berharta Rp277 Triliun
Layanan Keuangan
Investasi penting Pangeran Alwaleed pada tahun 1991 di Citigroup, dengan mengakuisisi saham senilai 800 juta dolar AS, tetap menjadi salah satu pencapaiannya yang paling terkenal. Pada tahun 2005, saham tersebut bernilai 10 miliar dolar AS.
Pada akhir tahun 2023, Kingdom Holding meningkatkan kepemilikannya di Citigroup menjadi 2,2 persen, membeli saham yang pernah dimiliki oleh Pangeran Alwaleed seharga 1,7 miliar Riyal (449,7 juta dolar AS). Namun, pada tahun 2024, kepemilikannya berkurang menjadi 1,06 persen.
Kingdom Holding juga merupakan pemegang saham terbesar di Banque Saudi Fransi (BSF), dengan porsi sebesar 16,2 persen, yang bernilai sekitar 1,8 miliar dolar AS per 10 April 2025.
Properti
Investasi sektor properti mencakup 25,9 persen dari portofolio Kingdom Holding. Aset-asetnya seperti Kingdom Centre Tower di Riyadh dan proyek Jeddah Tower, yang akan mencapai ketinggian lebih dari 1.000 meter dan menjadi menara tertinggi di dunia. Total nilai kontrak mencapai 1,9 miliar dolar AS.
Selain itu, perusahaan memiliki 35,74 persen saham Jeddah Economic Company, dengan total investasi sebesar 26,7 miliar dolar AS, termasuk Jeddah Tower.
Penerbangan
Penerbangan menjadi fokus utama dari Pangeran Alwaleed, dengan Kingdom Holding memiliki 37,2 persen saham di Flynas, maskapai berbiaya rendah yang mengoperasikan 61 pesawat pada akhir tahun 2024.
Perusahaan berencana untuk go public di Bursa Efek Saudi (Tadawul) pada tahun ini, dengan tujuan mengumpulkan setidaknya 2 miliar dolar AS, seperti yang diumumkan oleh Pangeran Alwaleed beberapa waktu lalu.
Kesehatan dan Pendidikan
Perawatan kesehatan mewakili 2,2 persen dari portofolio investasi perusahaan, terutama melalui 4,9 persen saham di Dallah Health dan kepemilikan Kingdom Hospital and Consulting Clinics.
Di bidang pendidikan, Kingdom Holding merupakan pemegang saham terbesar di Kingdom Schools, dengan 89,8 persen saham. Sekolah-sekolah tersebut mengalami peningkatan pendaftaran siswa sebesar 14 persen tahun lalu.
Editor: Aditya Pratama