Summarecon Berharap Proyek di Bogor Dapat Berkontribusi pada Penjualan Tahun Ini
BOGOR, iNews.id - PT Summarecon Agung Tbk akan meluncurkan proyek hunian berskala kota mandiri di Bogor, Jawa Barat pada Oktober 2020. Untuk tahap awal, perseroan akan memasarkan tiga klaster.
"Semoga Summarecon Bogor bisa kontribusi penjualan sampai akhir tahun ini," kata Presiden Direktur Summarecon Agung, Adrianto P. Adhi secara virtual, Selasa (29/9/2020).
Pada tahun ini, Summarecon menargetkan marketing sales sebesar Rp2,5 triliun. Sejauh ini realisasinya sudah sekitar Rp1,9 triliun.
direktur Summarecon Agung, Herman Nagaria mengatakan, proses pembangunan kota mandiri di selatan ibu kota ini butuh waktu yang lama. Proyek dimulai sejak 2013, termasuk pembebasan lahan dan pembangunan infrastruktur.
Dia optimistis proyek di Bogor bakal sukses karena potensi properti di wilayah ini sangat besar. Pasalnya, Bogor diapit empat gunung sekaligus yaitu Gunung Gede, Gunung Pangrango, Gunung Salak dan Gunung Pancar.
"Kontur yang naik turun, ada sungai, gunung, sehingga potensinya kita lihat dia akan menjadi sangat berbeda dibanding pengembangan summarecon lainnya di area flat, sehingga kita merasa tertantang dan Bogor sebagai kota satelit Jakarta memiliki pasar yang luar biasa," kata Herman.
Dalam proyek ini, Summarecon menggandeng Honda Imora Group. Sejauh ini, total lahan proyek yang menyasar first home buyer ini sekitar 250 hektare. Lahan berpotensi diperluas hingga 500 hektare.
Editor: Rahmat Fiansyah