Survei BI Tunjukkan Optimisme, Ini Strategi MNC Bank (BABP) Raih Dana Murah Lebih Besar di 2022

JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan dana pihak ketiga dan laju penyaluran kredit akan tumbuh positif di 2022. Hal ini tercermin dari hasil Survei Perbankan BI yang dirilis pada Jumat (21/1/2022). 

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada tahun 2022 berdasarkan survei tersebut diproyeksi meningkat dibandingkan tahun 2021. Hasil survei menunjukkan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) prakiraan penghimpunan DPK di Tahun Macan Air mencapai angka 93,8 persen lebih tinggi dari 2021 yang sebesar 78,5 persen.

Baca Juga

Purbaya Ajarkan Siswa SMA Soal APBN, supaya Cerdas saat Kritik Pemerintah

"Optimisme terhadap proyeksi pertumbuhan DPK dipengaruhi oleh faktor kondisi likuiditas bank, serta meningkatnya fasilitas dan pelayanan jasa bank," dikutip dari laporan Survei Perbankan BI.

Hasil survei yang menunjukkan optimisme sejalan dengan semangat PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) di bawah naungan MNC Group untuk menghadapi 2022. 

Baca Juga

3 Tips Wujudkan Rencana Keluarga, Tabungan Dahsyat MNC Bank (BABP) Beri Keuntungan Lebih

Presiden Direktur MNC Bank Mahdan menyampaikan strategi yang dilakukan perseroan untuk mencapai pertumbuhan tersebut, yakni dengan mendorong dana murah melalui optimalisasi flagship program Tabungan Dahsyat dan peningkatan akuisisi serta transaksi di platform ekosistem digital MNC Bank, MotionBanking.