Susah Cari Kerja, Generasi Milenial Didorong Jadi Petani karena Lebih Menjanjikan
Dia mengungkapkan, sektor pertanian mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo dan didorong untuk semakin memberi nilai tambah. Itu sebabnya, pemerintah mendorong hilirisasi sektor pertanian, untuk membatasi impor bahan pangan, maksimal 40 persen.
"Jadi bukan kita stop bahan mentah atau di hulu, bukan. Tapi, yang bagi saya sampaikan ke presiden, itu 60 persen ekspor dan 40 persen impor," ungkap Harvick.
Hal ini. lanjutnya, membuktikan bahwa pertanian akan menjadi sektor andalan di masa depan, dan dapat menjadi pilihan bagi generasi milenial yang kesulitan mencari kerja. Apalagi milenial memiliki kemampuan beradaptasi dengan teknologi dan inovasi, sehingga bisa mengembangkan sektor pertanian lebih maju.
"Para petani milenial atau calon petani baru ini jangan khawatir bersandar di sektor pangan karena bisa menjadi sandaran hidup yang memadai untuk masa depan," tutur Harvick.
Sebagai informasi, pandemi Covid-19 membuat berbagai sektor mendapatkan pertumbuhan negatif, namun BPS mencatat sektor pertanian berhasil tumbuh 1,75 persen dibandingkan tahun 2019.
Komoditas pangan merupakan penyumbang kedua setelah sektor energi pada 2020, 16,28 miliar dolar AS dan terus meningkat di atas 20 miliar dolar. Sampai saat ini pun, sektor pertanian masih memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Editor: Jeanny Aipassa