Syahrul Yasin Tunjuk Nasrullah Jadi Dirjen PKH Kementan

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menunjuk Nasrullah sebagai Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian. Posisi tersebut sebelumnya diisi oleh Ketut Diarmita.

Selain eselon I, perombakan juga dilakukan terhadap jajaran pejabat eselon II Kementan. Di antaranya Zulkifli diangkat menjadi Pj Kabiro Organisasi dan Kepegawaian dan Priatna Sasmita yang ditunjuk menjadi Kepala Pusat Penelitan dan Pengembangan Tanaman Pangan.

Baca Juga

Tindak Middleman yang Mainkan Harga Telur, Mentan: Cabut Izinnya Kalau Perlu Tangkap

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo meminta kepada jajarannya untuk bekerja lebih ekstra di tengah pandemi Covid-19. Dia berharap mereka yang memperoleh jabatan baru bisa mencapai hasil maksimal.

"Saya berpesan agar kalian mampu mengembangkan sumber daya yang kita miliki dan menjalankan organisasi ini secara maksimal. Semoga pengabdian saudara menjadi ladang amal, dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia," ujarnya lewat keterangan tertulis, Kamis (6/8/2020).

Menurut Mentan, setiap jabatan tidak berarti apa-apa jika yang bersangkutan tidak mampu memberikan kontribusi yang maksimal terhadap kemajuan bangsa.

"Jabatan itu hanya datang dari Tuhan. Bahwa segalanya sudah jadi takdir kalian. Tapi seorang pejabat bukan untuk berleha-leha. Ini amanah dari Allah, dari Tuhan. Karena itu, jabatan adalah daki daki yang melekat, bukan sesuatu yang luar biasa. Besok pasti habis. Justru yang jadi soal adalah kita semua akan mengakhiri jabatan ini degan kondisi apa? Saya minta pertanian kita jauh lebih hebat lagi," tuturnya.

Mantan gubernur Sulawesi Selatan itu berharap, produksi pertanian mampu melesat di kuartal III-2020. Pada kuartal II, tanaman pangan tumbuh paling tinggi.

"Saya minta di kuartal III, hortikultura dan yang lainnya harus memperlihatkan energinya. Sekali lagi tolong pertajam arah kerjanya. Kemudian ambil keputusan cepat dan jangan biarkan orang kelaparan," katanya.

Dia juga berpesan agar jajaran bekerja dengan fokus dan disiplin. "Fokus itu artinya kalian tidak main main. Tidak boleh korupsi dan harus melayani," ucapnya.

Editor: Rahmat Fiansyah