Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Malaysia Bagi-bagi Duit ke Warga dan Turunkan Harga BBM jelang Demo Desak Anwar Mundur
Advertisement . Scroll to see content

Tahun Depan, Subsidi Solar Dipatok Rp1.000 per Liter, Bagaimana dengan Listrik?

Jumat, 09 September 2022 - 11:18:00 WIB
 Tahun Depan, Subsidi Solar Dipatok Rp1.000 per Liter, Bagaimana dengan Listrik?
Puluhan kendaraan antre solar di SPBU Tuban, Jumat (12/8/2022). (Foto: iNews.id/Pipiet Wibawanto).
Advertisement . Scroll to see content

Komisi VII DPR juga menyepakati asumsi sektor energi pada tahun depan yang berkaitan dengan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) sebesar 95 dolar AS per barel.

"Asumsi produksi siap jual atau lifting gas bumi sebesar 1,1 juta barel setara minyak per hari, sedangkan asumsi lifting minyak bumi yang disepakati untuk tahun depan adalah sebesar 660.000 barel per hari. Asumsi lifting migas untuk 2023 adalah 1,76 juta BOEPD,” ungkap Bambang.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan pihaknya tengah berupaya merealisasikan skema penyaluran penyaluran BBM bersubsidi supaya tepat sasaran. Misalnya, kepada nelayan. Hal tersebut masuk dalam program pengendalian konsumsi BBM jenis Pertalite dan Solar untuk kendaraan darat.

Pengendalian penyaluran BBM bersubsi supaya tepat sasaran ini secara keseluruhan akan diatur dalam revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. Revisi Perpres itu masih digodok pemerintah meski sudah masuk tahap finalisasi.

"Kita sekarang ini ingin lebih tepat sasaran lagi. Kita pastikan langsung kepada nelayannya," tutur Nicke.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut