Tak Hanya Bio Farma, Erick Thohir Libatkan Telkom dalam Vaksinasi Covid-19 Massal
JAKARTA, iNews.id - Presiden Jokowi meminta Menteri BUMN, Erick Thohir untuk menyiapkan vaksinasi Covid-19 massal pada akhir tahun ini. Ada dua BUMN yang dilibatkan yaitu PT Bio Farma (Persero) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
Erick mengungkapkan alasan dirinya meminta Telkom untuk terlibat. Proses vaksinasi, kata dia, akan menggunakan sistem teknologi informasi (IT) untuk mendata warga yang akan divaksin.
"Kenapa saya mengajak satu perwakilan dari Bio Farma dan Telkom, karena kita melihat vaksin mandiri ini kita ingin mempersiapkan sedetail mungkin dan sebaik mungkin. Di mana sistem ini dibangun antara Telkom dan Bio Farma karena kita juga agar menjaga proses kehati-hatian dan transparansi dan juga memastikan dengan adanya vaksinasi itu sendiri," katanya, Rabu (18/11/2020).
Sistem tersebut, kata Erick, akan menyediakan barcode khusus selama vaksinasi. Pendataan warga juga melibatkan berbagai instansi di antaranya Kemendagri, BPJS Kesehatan, dan BP Jamsostek.
Erick mengatakan, sistem ini nantinya bukan hanya untuk vaksin mandiri, melainkan vaksin bantuan pemerintah. Untuk mandiri alias berbayar, jumlah yang disiapkan mencapai 160 juta dosis.
"Saya tentu tidak mau nanti dibenturkan vaksin bantuan pemerintah, karena itu tentu kami pasti terlibat. Tapi hari ini kita fokus yang mandiri dulu," katanya.
Editor: Rahmat Fiansyah