Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Telur hingga Daging Ayam Ras Jadi Penyumbang Utama Inflasi Oktober 2025
Advertisement . Scroll to see content

Tak Hanya Minyak Goreng, Luhut Akan Gunakan PeduliLindungi untuk Pantau Komoditas Strategis

Selasa, 07 Juni 2022 - 07:45:00 WIB
Tak Hanya Minyak Goreng, Luhut Akan Gunakan PeduliLindungi untuk Pantau Komoditas Strategis
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, pemerintah akan gunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memantau distribusi minyak goreng dan komoditas lain. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, pemerintah akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memantau distribusi minyak goreng. Tak hanya itu, aplikasi tersebut juga akan memantau komoditas strategis lainnya.

Luhut menilai, fungsi aplikasi PeduliLindungi dinilai efektif dan bagus digunakan untuk memantau masalah distribusi komoditas.

"Nanti akan kita coba, semua sistem digitalisasi menjadi satu nanti masuk ke PeduliLindungi. Karena kita melihat PeduliLindungi yang kita gunakan dulu untuk Covid sangat bagus dan sangat lengkap, cepat, untuk menangani masalah distribusi ini," ujar Luhut dalam keterangannya dikutip, Selasa (7/6/2022). 

PMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, pemerintah akan gunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memantau distribusi minyak goreng dan komoditas lain. (Foto: Istimewa)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, pemerintah akan gunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memantau distribusi minyak goreng dan komoditas lain. (Foto: Istimewa)

Dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi, Luhut menjelaskan, seluruh gerakan dapat terpantau seperti saat penggunaan vaksin hingga pergerakan masyarakat di tempat umum. 

“Pemantauan dengan PeduliLindungi kemungkinan nantinya akan digunakan untuk komoditas strategis. Cara ini diharapkan menghilangkan adanya manipulasi oleh pihak-pihak yang hanya mengambil keuntungan,” kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut