Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apakah Merek Dagang Bisa Dipakai Bebas oleh Masyarakat?
Advertisement . Scroll to see content

Tak Loyal pada Merek Favorit, Ini Pertimbangan Konsumen saat Membeli Produk

Senin, 19 Agustus 2019 - 13:11:00 WIB
Tak Loyal pada Merek Favorit, Ini Pertimbangan Konsumen saat Membeli Produk
Belanja. (Foto: ilustrasi/Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Nielsen menyatakan, ketidaksetiaan (disloyalty) konsumen terhadap suatu merek tengah meningkat. Hanya 8 persen konsumen saat ini yang loyal pada merek favorit.

Executive Director Consumer Insight Nielsen Indonesia, Yudi Suryanata mengatakan, tren ini tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan dunia. Di Tanah Air, 38 persen konsumen mengaku suka mencoba hal-hal baru.

Lalu pertimbangan apa yang diambil sebelum mengambil keputusan membeli merek barang atau jasa? Yudi menyebut, 45 persen konsumen Indonesia memiliki faktor kualitas sebagai faktor utama yang memengaruhi pilihan merek.

"Diikuti oleh fungsi atau kemudahan penggunaan (41 persen), value for money (38 persen)," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (19/8/2019).

Selain itu, kata Yudi, sebanyak 33 persen konsumen melihat ulasan dari pengguna atas produk tersebut sebagai pertimbangan. Sementara 31 persen melihat merek yang terkenal dan terpercaya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut