Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Garuda Indonesia Dapat Suntikan Modal Rp6,65 Triliun dari Danantara, untuk Apa Saja?
Advertisement . Scroll to see content

Tak Mampu Lanjutkan Sewa, Maskapai Kembalikan 1.300 Pesawat ke Lessor Tahun Ini

Sabtu, 07 Agustus 2021 - 17:14:00 WIB
Tak Mampu Lanjutkan Sewa, Maskapai Kembalikan 1.300 Pesawat ke Lessor Tahun Ini
Pesawat Lion Air. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

"Namun dengan kondisi sekarang, jumlah kunjungan pesawat yang masuk ke bengkel perawatan diperkiaran hanya akan mencapai 1.000 kunjungan tahun ini. Bahkan kondisi ini akan memakan waktu hingga 2026 untuk mencapai tingkat perkiraan awal 2019," ungkap Phil Seymour.

Kondisi ini, laanjutnya, akan berdampak pada pada lessor dan MRO. Kedua industri ini diprediksi akan melakukan pengurangan karyawan dengan cara menawarkan pensiun dini pada staf berpengalaman.

“Ketidakpastian di pasar sewa pesawat komersial beberapa tahun terakhir tiba-tiba diperparah oleh COVID-19, dan kami memperkirakan dampak yang signifikan tidak hanya pada lessor tetapi juga di seluruh ekosistem pasokan– khususnya di sektor MRO,” kata Phil Seymour.

IBA juga sempat membahas soal kondisi extraordinary yang dialami Boeing 737 MAX. Pesawat jenis ini telah digrounded sejak terjadinya kecelakaan pada Lion Air dan Ethiopia Airlines. Jenis MAX 8 diduga memiliki serangkaian masalah teknis yang perlu ditangani. 

Saat diputuskan untuk digrounded, pesawat jenis MAX 8 ini masih tetap diproduksi. Kini pesawat-pesawat tersebut juga harus dikembalikan pada lessor. Secara total, lebih dari 750 pesawat akan dikembalikan ke pihak lessor.

“Sangat penting bagi Boeing untuk mempersiapkan kembali beroperasinya MAX 8 dan memastikan tanpa insiden. Mengingat banyaknya jumlah pesawat yang dikembalikan, kami memperkirakan proses ini akan memakan waktu hingga dua tahun,” kata Phil Seymour.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut