Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cak Imin Ungkap Polisi Mulai Usut Ponpes Al Khoziny Ambruk, Sudah Panggil Saksi
Advertisement . Scroll to see content

Tak Tinggal Diam, Kemendag Ikut Selidiki Dugaan Kartel Minyak Goreng

Selasa, 22 Februari 2022 - 17:39:00 WIB
Tak Tinggal Diam, Kemendag Ikut Selidiki Dugaan Kartel Minyak Goreng
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi. (dok iNews0
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, angkat bicara terkait isu kartel minyak goreng yang belakangan menjadi sorotan publik. menurutnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) sedang melakukan penyelidikan dugaan kartel minyak goreng itu secara mendalam. 

"Isu kartel sementara ini masih diduga. Kita sedang menyelidiki," kata Mendag Lutfi, dalam acara peresmian Pasar Purworejo, dikutip dalam Instagram Menteri BUMN @erickthohir, Selasa (22/2/2022).

Dia mengungkapkam, Kemendag juga fokus memastikan distribusi minyak goreng sudah berjalan. Pasalnya, dari pemilik CPO telah mengeluarkan produknya. Kemudian, dari pemilik CPO ke pabrik juga sudah berjalan.

"Sekarang ini dari pabrik, dari yang punya CPO sudah turun. Sudah kita pastikan. Dari yang punya CPO ke pabrik juga sudah dipastikan jalan. Sementara dari pabrik ke distribusi 1 kita sedang periksa," ujar Mendag.

Dari pemeriksaan tersebut, pihaknya menemukan masalah di mana ada kebingungan untuk menjual minyak goreng. Lantaran, minyak tersebut di pasok dengan harga tinggi.

"Jadi ada dua permasalahan yang mereka katakan satu karena kebingungan mau jual di harga berapa. Karena sempat juga mereka beli di Rp 17.000 -18.000 kalau disuruh jual Rp 14.000 mereka ketakutan rugi," tutur Mendag Lutfi.

Kendari demikian, Mendag Lufti menyatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas jika hal tersebut terbukti penimbunan. "Tapi kalau ini penimbunan untuk mendapatkan keuntungan sesaat kita akan tindak secara tegas," ungkap Mendag Lutfi.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut