JAKARTA, iNews.id - Kementerian BUMN bakal menambah anggaran sebesar Rp5 triliun. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembagian kompor listrik atau induksi secara gratis.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, dalam skemanya, pembagian kompor listrik tidak dilakukan secara serentak, melainkan bertahap hingga 5 tahun ke depan. Program pemerintah bagi-bagi kompor gratis ini mulai dilakukan tahun depan.
Dukung Ekonomi Hijau, MNC Peduli Raih Dua Penghargaan di Indonesian Circular Economy Award 2025
Adapun penggunaan kompor listrik masuk dalam program utama PT PLN (Persero). Program tersebut digadang-gadang mampu mengatasi persoalan over supply listrik, bahkan mengurangi beban Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) disebabkan impor liquefied petroleum gas (LPG).
“Pemerintah (rencananya) tahun depan akan menambah lagi Rp5 triliun untuk membagikan kompor listrik (secara gratis) selama 5 tahun ke depan," ujar Erick di Amsterdam, Belanda dikutip, Senin (5/9/2022).
Banyak yang Salah Kira, Ternyata 4 Merek Sepatu Ini Asli Indonesia
Sebelumnya, pembagian kompor listrik telah dilakukan PLN dengan anggaran sebesar Rp300 miliar. Melalui program ini, PLN menargetkan masyarakat pengguna kompor induksi bertambah menjadi 300.000.
Harga BBM Naik, Erick Thohir Minta Direksi Pertamina Siaga 3 Hari ke Depan
Erick menyebutkan, kompor induksi menjadi salah satu cara pemerintah mendukung transisi energi dan mengalihkan subsidi LPG ke depan. Namun demikian, pemerintah juga memikirkan jangan sampai masyarakat menengah ke bawah yang menggunakan kompor listrik dianggap sebagai kelompok mampu.
"Jangan sampai rumah-rumah di bawah 900 VA dianggap orang mampu karena pakai kompor listrik," ucap Erick.
Erick Thohir Percepat Kunker di Belanda gegara Harga BBM, Segera Rapat dengan 2 BUMN
Pemerintah memang berkewajiban memberikan subsidi harga LPG bagi masyarakat yang kurang mampu, sehingga besaran pengeluaran pemerintah untuk subsidi juga meningkat.
Peningkatan ini diperkuat oleh impor LPG yang tercatat berada di angka 77 persen. Pemerintah pun berupaya menekan impor LPG dengan mengalihkan penggunaan LPG ke energi berbasis listrik.
Erick Thohir Targetkan Pendapatan MIND ID Tahun Ini Rp108 Triliun
Editor: Aditya Pratama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku