Tangan Kanan Warren Buffett Kritik Kripto, Elon Musk: Dia Pernah Bilang Tesla Akan Gagal

NEW YORK, iNews.id - CEO Tesla Elon Musk mengungkapkan, miliarder Charlie Munger pernah mengatakan semua cara Tesla akan gagal. Hal itu dilakukan Wakil Ketua Berkhshire Hathaway yang juga tangan kanan Warren Buffett saat makan siang bersama sejumlah orang. 

Pernyataan Musk merupakan tanggapan dari komentar Munger, yang menyamakan mata uang kripto dengan penyakit kelamin. Sebagai tanggapan, Musk yang merupakan pendukung kripto men-tweet sebuah anekdot. 

Baca Juga

KA Feeder dan Lokal di Pulau Jawa Akan Diubah Jadi Kereta Listrik

"Saya sedang makan siang dengan Munger pada tahun 2009, di mana dia memberi tahu seluruh orang yang ada di meja bahwa cara Tesla akan gagal," kata Musk, dikutip Business Insider, Sabtu (19/2/2022). 

Hal tersebut, menurut orang terkaya di dunia itu membuatnya sedih. Meski demikian, dia mengatakan kepada Munger, akan tetap mencobanya. 

Baca Juga

Miliarder Ini Sebut Trader Kripto Ingin Cepat Kaya tanpa Melakukan Apa pun bagi Peradaban

"Membuat saya cukup sedih, tetapi saya mengatakan kepadanya bahwa saya setuju dengan semua alasan itu dan bahwa kami mungkin akan mati, tetapi tetap layak untuk dicoba," ujar Musk.

Tesla merupakan produsen mobil Amerika kedua yang IPO pada 2020. Sejak itu, saham Tesla melonjak menjadi 857 dolar AS pada Jumat (18/2/2022) dari 3,84 dolar AS di Juli 2010. Tesla saat ini adalah produsen mobil paling berharga di dunia dengan kapitalisasi pasar mencapai 954,3 miliar dolar AS. 

Baca Juga

Elon Musk Janji Bayar Pajak Rp158 Triliun tapi Ogah Bayar Pajak Tesla

Munger merupakan kritikus vokal terhadap kripto. Pada Desember tahun lalu, miliarder 98 tahun ini telah berkomentar tentang Musk di depan umum, dengan menggambar CEO Tesla dan SpaceX sebagai orang yang sangat cakap tapi terlalu percaya diri.

"Jangan pernah meremehkan orang yang melebih-lebihkan dirinya sendiri. Beberapa kesuksesan ekstrem akan datang dari orang-orang yang mencoba hal-hal yang sangat ekstrem karena terlalu percaya diri. Dan ketika mereka berhasil, Anda mendapatkan Elon Musk," ujarnya.

Editor: Jujuk Ernawati