Sedangkan, untuk penyelenggaraan Subsidi Angkutan Kereta Api Perintis Tahun Anggaran 2023 meliputi:
- KA Perintis Cut Meutia dengan lintas pelayanan Kuta Blang-Krueng Geukeuh sepanjang 21,5 km, nilai kontrak Rp18.831.876 dengan frekuensi 8 kereta per hari.
- KA Perintis Lembah Anai dengan lintas pelayanan Bandara Internasional Minangkabau-Kayu Tanam sepanjang 38 km, nilai kontrak Rp14.400.000.000 dengan frekuensi 6 kali per hari.
- LRT Sumatera Selatan dengan lintas pelayanan Bandara-DJKA sepanjang 23 km nilai kontrak Rp76.533.513.000, dengan frekuensi 88 kereta setiap hari.
- KA Perintis Bathara Kresna dengan lintas pelayanan Purwosari-Wonogiri sepanjang 36,7 km, nilai kontrak Rp8.365.063.136 dengan frekuensi 4 kereta per hari.
- Kereta Perintis Datuk Blambangan dengan lintas pelayanan Tebing Tinggi-Lalang sepanjang 35,5 km, nilai kontrak Rp8.506.238.000, dengan frekuensi 2 kereta per hari.
"Dengan ditandatangani kontrak ini diharapkan masyarakat dapat menggunakan transportasi Perkeretaapian yang nyaman aman dan terjangkau serta menunjang pemerataan serta pertumbuhan ekonomi dan stabilitas pembangunan nasional," ucap Djarot.
Editor: Aditya Pratama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku