Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Tarif Listrik Indonesia Kedua Termurah di ASEAN, Siapa Pertama?

Jumat, 17 Juni 2022 - 20:25:00 WIB
Tarif Listrik Indonesia Kedua Termurah di ASEAN, Siapa Pertama?
Tarif listrik Indonesia kedua termurah di ASEAN, siapa pertama?. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

Di Malaysia, tarif listrik industri menengah seharga Rp1.038 per kWh dan industri besar Rp970 per kWh.

Sedangkan Thailand menetapkan tarif listrik industri menengah seharga Rp986 per kWh dan industri besar Rp986 per kWh. Singapura menetapkan tarif listrik industri menengah Rp2.065 per kWh dan industri besar Rp2.001 per kWh.

Adapun Filipina menetapkan tarif listrik industri menengah Rp1.783 per kWh dan industri besar Rp1.775 per kWh. Vietnam menetapkan tarif listrik industri menengah Rp1.135 per kWh dan industri besar Rp1.077 per kWh.

"Kalau kita lihat tarif industri, yang jelas kita paling bawah dan paling kompetitif. Apalagi pemerintah telah memutuskan untuk menjaga kemampuan bayar, tingkat inflasi, dan industri ini baru mau berkembang akibat Covid-19, maka kita termasuk yang rendah, sementara negara lain sudah menyesuaikan," tutur Bob.

Pada 13 Juni 2022 lalu, pemerintah Indonesia mengumumkan penyesuaian tarif listrik untuk pelanggan rumah tangga di atas 3.500 volt ampere (VA) dan pemerintah berdaya 6.600 VA hingga di atas 200 kVA yang akan mulai diterapkan per 1 Juli 2022 mendatang.

Meski tarif listrik golongan nonsubsidi naik, namun pemerintah tetap mempertahankan tarif listrik khusus pelanggan bisnis dan industri agar tidak mengalami penyesuaian harga demi mendorong pemulihan ekonomi nasional pascapandemi.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut