Tarif LRT Jabodebek Termurah Rp5.000 dan Termahal Rp24.000, Ini Selengkapnya

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan telah menetapkan tarif LRT Jabodebek. Tarif termurah dipatok Rp5.000 dan termahal Rp24.000. Berikut selengkapnya.

Menurut Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo tarif LRT untuk 1 km pertama dikenakan Rp5.000. Kemudian, km selanjutnya akan dipatok Rp700.

Baca Juga

IAP Beberkan Sederet Tantangan Ini Tengah Dihadapi Ahli Perencanaan

Adapun, tarif termahal akan dikenakan untuk jalur dari Stasiun LRT Dukuh Atas hingga Stasiun LRT Jatimulya Bekasi. Jalur tersebut memiliki panjang lintasan hingga 27,3 km.

"Jika menghitung secara kasar berdasarkan km maka dari Dukuh Atas ke Jatimulya 27,3 km. Kmudian 1 km pertama Rp5.000 maka 26.3 km sisanya dikalikan Rp700, jadi akan dikenakan tarif di kisaran Rp23.000-Rp24.000," ucap Kuswardojo saat dihubungi iNews.id Selasa (18/7/2023). 

Baca Juga

Resmi, Tarif LRT Jabodebek Rp5.000 untuk 1 Km Pertama, Selanjutnya Rp700

Lebih lanjut, Kuswardojo mengatakan bahwa besaran tarif LRT Jabodebek tersebut sudah termasuk dalam perhitungan subsidi yang diberikan pemerintah. 

Baca Juga

Nilai Investasi LRT Jabodebek Capai Rp32,2 Triliun, KAI Proyeksi Balik Modal 13 Tahun

"Pastinya sudah dengan subsidi. Jadi Kemenhub sudah menetapkan tarif kewajaranya seperti itu yakni Rp5.000 untuk 1 km pertama, dan selanjutnya masyarakat dikenakan Rp700 setiap km berikutnya," katanya. 

Perihal terkait dengan berapa besaran subsidi yang diberikan terhadap moda transportasi LRT Jabodebek, Kuswardojo mengatakan bahwa ia tidak mengetahui. Pasalnya pihaknya hanya mendapat salinan keputusan penetapan tarifnya nya saja. 

"Kalau detail itu berada di kementerian perhubungan, karena yang kami terima hanya besaran tarif saja," tutur dia. 

Editor: Puti Aini Yasmin