Tarif MRT Jakarta Diumumkan Februari 2019

JAKARTA, iNews.id - Tarif Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta akan segera diputuskan pada Februari 2019 alias sebulan sebelum moda transportasi massal tersebut beroperasi.

Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar optimistis tarif resmi MRT Jakarta akan dirilis bulan depan meski keputusan ada di tangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pasalnya, MRT Jakarta rute Lebak Bulus-Bundaran HI akan dioperasikan pada Maret 2019.

Baca Juga

RI Bidik Kerja Sama Sektor Maritim dengan Rusia, Ini Potensinya

"Ya sebelum operasi. Februari paling lambat sudah diumumkan harga tiketnya," ujar William saat ditemui di Markas Kodam Jaya, Jakarta, Selasa (22/1/2019).

Dia menyebut, progres konstruksi MRT Jakarta fase I sudah mencapai 98 persen. Rencananya, operator akan melakukan uji coba gratis sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat pada 27 Februari 2019.

Baca Juga

Batal Dijadikan Depo, Stadion BMW Hanya Akan Dibangun Stasiun MRT

Dia mengatakan, untuk tahap awal, kereta MRT Jakarta diprediksi bisa mengangkut 65 ribu penumpang setiap harinya dan akan bertambah menjadi 130 ribu saat beroperasi secara maksimal. Dari proyeksi penumpang tersebut, MRT Jakarta akan meraup pendapatan sekitar Rp550 juta sampai Rp1 miliar per hari.

William mengatakan, pendapatan MRT Jakarta nantinya tidak hanya berasal dari tiket, namun juga lini bisnis lain, termasuk iklan. Namun, dia belum memastikan berapa total pendapatan yang akan diperoleh secara persis.

"Itu yang harus kita hitung kan? Kita baru bicara prediksi. Kita harus tahu berapa tiket yang disampaikan oleh pemerintah. Nanti ketahuan berapa selisihnya untuk masuk subsidi. Subsidi itulah PSO," ucapnya

William menyebut, perseroan sudah mengusulkan tarif Rp8.500 per 10 kilometer kepada Pemprov DKI. Hal ini didasarkan pada survei internal perusahaan yang mana kerelaan masyarakat membayar tiket antara Rp8.500-13.000 per orang.

Sementara tarif LRT dihitung dengan pendekatan bisnis operator perkeretaapian (implied tariff). Dengan tarif normal, setiap penumpang seharusnya dikenakan biaya Rp15.639.

Editor: Rahmat Fiansyah