Tekan Impor, Ini 3 Strategi Mentan Genjot Produksi Kedelai Nasional

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, mengatakan telah menyiapkan 3 strategi untuk menggenjot produksi kedelai nasional. Hal itu dilakukan untuk menekan impor kedelai di tengah ketidakpastian global.

Adapun 3 strategi yang akan dilakukan pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan), yaitu: 
- pengadaan bibit kedelai yang mempunyai produktivitas lebih tinggi
- menetapkan harga beli terhadap kedelai terhadap petani
- membuka lahan tanam kedelai 
 
Menurut dia, untuk pengadaan bibit kedelai, Kementan akan berupaya maksimal menyediakan bibit-bibit unggul kedelai lokal, bahkan mengimpor bibit unggul dari luar negeri. 

Baca Juga

Redenominasi Rupiah Bisa Perkuat Identitas Nasional dan Tekan Dolarisasi

"Menggunakan bibit impor kalau perlu, dan tentu mempersiapkan bibit-bibit nasional atau lokal dengan varietas tinggi," ujar Syahrul, seusai Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Presiden, Senin (19/9/2022).

Dengan menggunakan varietas unggul, lanjutnya, Indonesia mampu mengejar produktivitas kedelai hingga 4 ton perhektarnya, sehingga impor kedelai bisa ditekan.

Baca Juga

Perajin Tahu Tempe Keluhkan Naiknya Harga Kedelai Impor

"Artinya selama ini kedelai misalnya hanya 1,5 ton per hektare sampai 2 ton diharapkan kita bisa mendapatkan varietas yang mampu diatas 3 sampai 4 ton per hektar," ungkap Syahrul.