Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sepaku, Pastikan Kualitas BBM Terjaga
Advertisement . Scroll to see content

Telkom akan Luncurkan Satelit HTS pada 21 Februari 2024 di Slot Orbit 113 BT

Kamis, 15 Februari 2024 - 15:54:00 WIB
Telkom akan Luncurkan Satelit HTS pada 21 Februari 2024 di Slot Orbit 113 BT
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya Telkomsat akan meluncurkan High Throughput Satellite (HTS) pada 21 Februari 2024 waktu Indonesia. (Foto: dok Telkom)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya Telkomsat akan meluncurkan satelit dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS) pada 20 Februari  2024 waktu Florida, atau 21 Februari 2024 waktu Indonesia. Satelit yang menjadi satelit ke-1 milik Telkom ini nantinya akan menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur (113 BT).  

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, satelit dengan nama Merah Putih 2 ini akan diluncurkan langsung dari Cape Canaveral, Florida dengan menggunakan roket Falcon 9. Saat ini, Satelit Merah Putih 2 sudah berada di Cape Canaveral dan siap untuk diluncurkan dalam waktu dekat.

Dengan kapasitas hingga 32Gbps, Satelit Merah Putih 2 membawa transponder aktif yang terdiri dari frekuensi C-band dan Ku-band, yang akan menjangkau seluruh area  Indonesia. Sebelumnya, lanjut Ririek, Telkom telah meluncurkan Satelit Merah Putih pada 2018 dengan penempatan pada slot orbit 108 BT.

“Satelit Merah Putih 2 menjadi harapan sekaligus wujud komitmen Telkom untuk mendukung  pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia, melengkapi infrastruktur darat dan laut yang kami  miliki. Telkom meyakini dengan adanya pemerataan akses informasi ini diharapkan dapat mengakselerasi digitalisasi masyarakat di berbagai aspek,” tutur Ririek. 

Selanjutnya, Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd. Rauf mengatakan bahwa Satelit  Merah Putih 2 mengandalkan platform Spacebus 4000B2 dengan usia desain 15 tahun. Pembangunannya sendiri melibatkan Thales Alenia Space yang bertanggung jawab dalam hal pabrikasi pembuatan satelit dan SpaceX sebagai perusahaan penyedia jasa peluncuran satelit.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut