Telkom Harapkan IPO GoTo Bawa Indonesia Maju dalam Digitalisasi
JAKARTA, iNews.id - PT GoTo Gojek Tokopedia atau Goto segera mencatatkan sahamnya (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) berharap IPO GoTo mendorong Indonesia lebih maju dalam digitalisasi.
"Ya sebenarnya kita merupakan salah satu bagian dari pemegang saham GoTo, tentu ini adalah saat yang penting untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan ekosistem digital bagi Indonesia," kata Direktur Strategic Portfolio TLKM Budi Setyawan Wijaya dalam MNC Group Investor Forum 2022, Selasa (15/3/2022).
Menurutnya, IPO tersebut akan membuka peluang untuk GoTo mendapat investasi lainnya untuk wilayah digital dan membawa digitalisasi di Indonesia lebih luas lagi.
"Jadi saya pikir kita bisa lihat dari sisi yang baik, bukan hanya untuk Telkom tapi juga untuk Indonesia. Kita bisa bawa Indonesia untuk maju dalam digitalisasi," ujarnya.
Budi menambahkan, dengan majunya GoTo, jelas akan membawa pengaruh untuk pelaku pasar digital lainnya terutama startup terus berkembang.
"Jadi saya kira ini sesuatu yang positif untuk GoTo dan juga pelaku digital lainnya. Ini momentum bagus untuk mereka lebih agresif dalam investasi digital untuk Indonesia," tutur Budi.
Adapun GoTo akan melepas 52 miliar lembar saham baru seri A saat IPO atau 4,35 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. Dengan menawarkan harga saham IPO di kisaran Rp316-Rp346 per saham, dana IPO ditargetkan mencapai Rp17,9 triliun atau Rp18 triliun.
Terkait jadwal, penawaran awal GoTo ditetapkan pada pada 15-21 Maret 2022. Dengan periode book building ini, maka GOTO diharapkan memperoleh tanggal efektif 25 Maret 2022.
Sementara pemesanan saham perdana dapat dilakukan pada 29-31 Maret. Dengan demikian, tanggal pencatatan saham perdana di BEI diperkirakan jatuh pada 4 April 2022.
GoTo merupakan gabungan antara Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial. Ini merupakan nama-nama terdepan dalam lini bisnis on-demand, e-commerce dan financial technology di Indonesia.
Editor: Jujuk Ernawati