Tepis Isu MotoGP Bakal Dialihkan ke Swasta, ITDC: Masa Kontrak dengan Dorna 10 Tahun
"Waktu kami melakukan masa kontrak itu kami sudah tahu kami harus melakukan dengan siapa, kami bermitra dengan siapa, harus diakui sampai hari ini dan mungkin tidak bisa memastikan itu bahwa yang berkompeten melaksanakan MotoGP di Indonesia saat ini MGPE," ucap dia.
Tidak bermaksud mengucilkan swasta, Troy memandang MGPA mampu memenuhi standar Dorna yang dinilai cukup ketat, selektif, dan profesional.
Dasar pikir itu membuat ITDC belum melirik pihak lain yang bisa dijadikan co-promotor atau justru menyerahkan MotoGP ke swasta.
"Kalau melihat struktur seperti itu dan kita melihat pengalaman dan jam terbang rasa-rasanya saat ini MGPA, jadi kami belum melihat yang lain karena sebagai sebuah ekosistem di bawah InJourney," tuturnya.
"Bahwa semua event akan dikerjakan oleh MGPA. Kami masih ada 8 kali menyelenggarakan MotoGp, Insya Allah bisa kita tuntaskan," lanjut dia.
Kabar gelaran MotoGP akan diberikan ke swasta disampaikan langsung InJourney. Saat itu, Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria menyatakan, penyerahan itu dilakukan secara bertahap.
"Ke depannya kami akan pelan-pelan mundur dan menyerahkannya kepada swasta. Nanti ada promotor yang menanggung seluruh biaya pertandingan," ujar Dony saat ditemui di gedung Kementerian BUMN beberapa waktu lalu.
Editor: Puti Aini Yasmin