Terpilih Jadi Ketua Panitia WWF ke-10, Luhut: Harus Seperti G20
Forum ini juga memberikan kesempatan bagi negara-negara dan komunitas internasional untuk berkolaborasi dalam mencari solusi konkret untuk tantangan-tantangan air yang dihadapi dunia saat ini.
Keuntungan dalam bidang ekonomi, pemerintah Indoensia akan mengundang 100.000 pengunjung terdiri dari komunitas air dari seluruh dunia, dan juga diharapkan akan menjadi bagian dari komunitas yang mendukung perumusan dalam bebagai inovasi dalam pengelolaan sumber daya air, peningkatan produksi pangan dan mitigasi bencana khususnya bencana yang terkait dengan air water related disaster yang kita harapkan akan menjadi salah satu rumusan dari hasil WWF.
Indonesia telah memulai langkah persiapan WWF sejak pertengahan tahun 2022 dan telah diterbitkan Kepres Nomor 1 Tahun 2023 tentang Panitia Nasional penyelenggara WWF ke-10 dengan ketua Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Sementara itu, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Usman Kansong, menjelaskan WWF terdiri dari 3 proses. Pertama, proses politik yang merupakan proses untuk mengajak pada pengambil kebijakan, para kepala negara, kepala daerah di dalam proses perumusan kebijakan yang berkaitan dengan air.
"Indonesia akan mengundang 22 negara, yaitu 9 negara penyelenggara WWF sebelumnya, 10 negara ASEAN, 3 negara sahabat yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan COP 28 dan event—event lain yang terkait dengan keairan dan perubahan iklim," ungkap Usman.