Tes Acak di KRL Dilanjutkan demi Mencegah Penularan Covid-19
JAKARTA, iNews.id – Kementerian Perhubungan menginstruksikan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter melanjutkan pengetesan secara acak calon penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek. Ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di KRL.
"Upaya ini dilakukan dalam rangka memberikan rasa aman kepada penumpang KRL bahwa yang menaiki KRL adalah mereka yang bena-benar dalam kondisi sehat di tengah adanya peningkatan kasus Covid-19,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Senin (28/6/2021).
Dia menjelaskan, sebelumnya pada 19 Juni 2021, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah menginstruksikan KAI Commuter untuk melakukan tes acak kepada calon penumpang KRL Jabodetabek. Ini dilakukan menyusul meningkatnya kasus Covid-19 secara signifikan dan adanya varian baru virus yang tingkat penularannya lebih tinggi. Adapun jumlah pengguna KRL Jabodetabek terus meningkat mencapai 400-500 ribu orang per hari.
“Kami mengapresiasi pihak KAI Commuter yang telah melaksanakan tes acak rapid antigen kepada calon penumpang KRL Jabodetabek di enam stasiun, yaitu Stasiun Manggarai, Tanah Abang, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Cikarang, sejak 21 Juni 2021 lalu,” ujar Adita.
Berdasarkan data KAI Commuter, dari hasil tes acak yang dilakukan sejak 21-27 Juni 2021 di enam stasiun, tercatat sekitar 912 calon penumpang KRL telah dilakukan pengetesan menggunakan rapid antigen.
“Walaupun dalam minggu kemarin dilaporkan telah terjadi penurunan jumlah penumpang KRL per harinya menjadi sekitar 126.000 penumpang per hari. Sebagai upaya antisipasi, bapak Menhub telah menginstruksikan untuk tetap dilanjutkan tes secara acak,” tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, sejumlah inisiatif telah dilakukan Kemenhub bersama para operator transportasi untuk melakukan pengendalian transprtasi. Ini dalam rangka mencegah penularan Covid-19 pada transportasi publik seperti KRL, yang menjadi angkutan massal favorit masyarakat di sekitar Jabodetabek.