Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Gelar Pertemuan Tertutup dengan Eks Menteri Kabinet Indonesia Maju, Ada Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Teten Masduki: Indonesia Eksportir Rajungan Terbesar Dunia

Minggu, 26 Juli 2020 - 14:40:00 WIB
Teten Masduki: Indonesia Eksportir Rajungan Terbesar Dunia
Menteri Koperasi & UKM, Teten Masduki saat berkunjung ke PT Siger Jaya Abadi di Lampung Selatan, Sabtu (25/7/2020). (Foto: MNC/Michelle Natalia)
Advertisement . Scroll to see content

LAMPUNG, iNews.id - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, setiap daerah harus mengembangkan sumber daya unggulan dan khasnya masing-masing. Salah satunya Lampung yang terkenal sebagai pemasok rajungan.

"Sebagai pemasok rajungan terbesar di dunia dan masih bisa dikembangkan, Lampung kita targetkan untuk menjadi prioritas untuk dikembangkan untuk produk perikanan dan kelautan", katanya saat berkunjung ke PT Siger Jaya Abadi di Lampung Selatan, Sabtu (25/7/2020).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor rajungan, termasuk kepiting mencapai 25.900 ton dengan nilai 393 juta dolar AS, setara Rp5,35 triliun. Pada tahun ini, nilai ekspor rajungan ditargetkan bisa melampaui capaian tahun lalu.

Menurut Teten, potensi ekspor rajungan masih cukup besar. Berdasarkan proyeksi FAO, konsumsi ikan per kapita secara global meningkat 3 persen pada tahun ini.

"Jadi, Lampung berpotensi untuk terus dikembangkan. Tinggal model bisnisnya saja yang kita integrasikan, terutama terintegrasi dengan pembiayaan yang mudah", kata Teten.

Kemenkop dan UKM, kata Teten, siap memperkuat pasok rantai pasok rajungan. Lewat koperasi, dia akan memberikan bantuan modal dan pelatihan kepada nelayan yang menjadi mitra PT Siger Jaya Abadi.

"Dengan menjadi offtaker dari hasil tangkapan para nelayan, sehingga (koperasi) akan semakin memperkokoh industri olahan rajungan yang mampu menyerap tenaga kerja banyak", ujarnya.

Dirut LPDB KUMKM, Supomo menambahkan Koperasi BTM Bimu di sentra rajungan Lampung selama ini menjadi mitra LPDB. Pada 2019, koperasi tersebut memperoleh dana bergulir sebesar Rp5 miliar.

"Dalam program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional), mereka mengajukan kembali proposal dana bergulir untuk perkuatan permodalan KSPPS BTM Bimu untuk para nelayan pemasok rajungan ke PT Siger", kata Supomo.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut