Tiga Bank Syariah BUMN Dimerger, Saham BRIS Kembali Melonjak
JAKARTA, iNews.di - Investor di lantai bursa merespons positif rencana merger tiga bank syariah anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal itu ditandai dengan naiknya saham PT BRISyariah Tbk dengan kode emiten (BRIS) yang menjadi entitas penerima merger.
Saham BRIS hari ini ditutup menguat Rp280 atau 24,89 persen ke Rp1.405. Meski begitu, para investor diminta hati-hati dalam memilih saham tersebut sebagai investasi jangka panjang.
"Terkait dengan saham BRIS, ini kan kalau dilihat efek psikologis dari pelaku pasar. Tapi riilnya akan seperti apa ke fundamentalnya mereka kan belum tahu," kata Analis CSA Research Institute Reza Priyambada saat dihubungi, Rabu (14/10/2020).
Menurut dia, pelaku pasar harus lebih cermat lagi bila untuk mengambil BRIS sebagai investasi jangka panjang. "Yang jelas, setelah merger dilakukan harus kita cek kembali bagaimana pengaruhnya ke kinerja mereka, baik dari sisi lending kredit, pertumbuhan pendapatan, dan kinerja-kinerja lainnya," ujarnya.
Dia menilai, pertumbuhan nilai saham itu tak akan terjadi terlalu lama, karena hanya efek kejut dari para pelaku pasar menanggapi sentimen positif tersebut.
"Jadi, boleh dibilang, kenaikan yang terjadi merupakan kenaikan karena reaksi sesaat dari pelaku pasar," katanya.
Editor: Ranto Rajagukguk