Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Australia Larang Medsos untuk Remaja Bulan Depan, Platform Bisa Didenda Rp544 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

TikTok Hapus Konten Mata Uang Kripto, Influencer Mengeluh Sekarat

Jumat, 27 Agustus 2021 - 07:05:00 WIB
 TikTok Hapus Konten Mata Uang Kripto, Influencer Mengeluh Sekarat
Ilustrasi aplikasi TikTok. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - TikTok telah mengubah kebijakan yang membatasi bahkan menghapus video konten yang berkaitan dengan mata uang kripto. Kebijakan itu, telah diberlakukan dalam sebulan terakhir. 

Kebijakan baru dari TikTok itu, diungkapkan salah satu influencer atau TikTokers, Lucas Dimos, yang biasa membuat konten informatif tentang mata uang kripto.  

Menurut dia, dalam sebulan terakhir sekitar 10 video yang dibuatnya telah disensor dan dihapus TikTok, dengan alasan telah melanggar pedoman komunitas di TikTok.

Tapi Dimos, yang biasa membuat video atau konten mata uang kripto di akun TikTok bernama theblockchainboy, mengatakan dia tidak melakukan kesalahan.

"Itu meninggalkan akun saya seperti di ujung pisau cukur. Kami sekarat di sini. Kami telah mencoba membangun komunitas dan membimbing seluruh gerakan ini ke arah yang benar,” ujar Dimos, seperti dikutip CNBC, Kamis (26/8/2021).

TikTok baru-baru ini meluncurkan sistem yang secara otomatis menghapus konten yang melanggar pedoman komunitas, salah satunya terkait konten mata uang kripto. 

Pembuat konten cryptocurrency TikTok seperti Dimos, yang mengklaim bahwa mereka hanya mencoba mendidik konsumen tentang pasar yang sedang berkembang, mengatakan bahwa mereka telah terpukul keras oleh perubahan cepat di perusahaan media sosial. 

Pada bulan Juli, TikTok menerapkan sistem yang dapat secara otomatis memblokir video yang melanggar kebijakannya, dan perusahaan baru-baru ini memperbarui kebijakan konten bermereknya, melarang promosi layanan keuangan termasuk cryptocurrency, kecuali pengguna mengungkapkannya melalui opsi konten bermerek di aplikasi.

CNBC telah mewawancarai 11 influencer mata uang kripto, dan umumnya mengakui video atau konten mata uang kripto yang mereka unggah di aplikasi TikTok ditandai bahkan dihapus manajemen TikTok. 

Beberapa mengatakan akun mereka juga lebih sering diblokir sementara. Sebagian besar influencer yang berbicara dengan CNBC mengatakan bahwa mereka belum dibayar untuk mempromosikan konten crypto apa pun di TikTok dalam beberapa minggu terakhir, dan bahwa penayangan video dan pengikut baru telah berkurang sejak Juli.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut