Tinggalkan Pekerjaan Bergaji Rp50 Juta demi Keluarga, Beta Sukses Punya 45 Cabang Laundry
Saat awal memulai bisnis laundry masih sepi pengunjung. Dia mengaku, selama seminggu tak ada satu pun yang datang untuk mencuci baju. Meski sempat kecewa, namun kata menyerah tidak ada dalam kamusnya saat itu.
"Saya bersihkan, saya tunggu kok enggak ada yang datang, sempat down saya, memang ternyata enggak semudah itu buka usaha," ucap Beta.
Menunggu sejak pagi bersama asistennya, dia meyakini akan ada pelanggan pertama yang datang ke laundry miliknya.
"Pagi saya tungguin enggak ada yang datang, siang saya tungguin masih sama sampai sore mau saya tutup. Eh kok ada satu orang yang datang, saya kaget, sudah seperti malaikat orang itu," tuturnya.
Lambat laun pelanggannya bertambah. Penghasilannya pun perlahan meningkatkan. Selain semangat, tekad, kerja keras, dia menekankan kunci sukses usahanya adalah sedekah. Ini mengingat peran Tuhan bagi Beta tidak ternilai harganya.
"Naik dari Rp2,5 juta, Rp4 juta, Rp5 juta, hingga Rp10 juta. Saya pikir kalau saya pengen uang Rp50 juta, maka saya harus punya 5 outlet laundry," katanya.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, dia ditawari seorang investor dari Belanda yang mau berinvestasi di gerai laundry miliknya. Beta akhirnya memutuskan untuk menjadikan laundry miliknya sebagai bisnis waralaba (franchise). Kini dia telah memiliki 45 cabang laundry yang tersebar di beberapa kota dan provinsi mulai dari Jawa Timur, Bali, hingga Yogyakarta.
"Hidup itu belajar, harusnya kita bisa lebih baik dari hari-hari sebelumnya, apa yang kita kerjakan hari ini, panennya tidak hanya di dunia, tapi juga di akhirat," ujar pengusaha laundry ini.
Editor: Jujuk Ernawati