Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bapanas Mulai Salurkan SPHP Jagung, Sasar 2.109 Peternak
Advertisement . Scroll to see content

Tinggalkan Posisi Manajer Perusahaan, Wakhid Sukses Jadi Peternak Ayam

Minggu, 23 April 2023 - 08:00:00 WIB
Tinggalkan Posisi Manajer Perusahaan, Wakhid Sukses Jadi Peternak Ayam
Wakhid rela meninggalkan posisinya sebagai manajer di perusahaan manufaktur otomotif dan lebih memilih menjadi peternak ayam kampung. (Foto: YouTube CapCapung)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mengemban jabatan tinggi di suatu perusahaan belum tentu menjadi tujuan utama seseorang untuk meraih suksesnya. Salah satunya Wakhid, pria asal Gunung Kidul ini rela meninggalkan posisinya sebagai manajer di suatu perusahaan manufaktur otomotif dan lebih memilih menjadi peternak ayam.

Wakhid awalnya merasa jenuh dengan rutinitas yang terlalu padat setiap hari dan suatu hari mencari tahu mengenai cara beternak ayam

Dia mengaku sama sekali tidak memiliki dasar pengetahuan beternak ayam. Namun, dia tertarik untuk mencoba beternak ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) karena menurutnya, jenis ayam kampung tersebut memiliki pertumbuhan yang lebih cepat.

“Karena jenuh dengan rutinitas yang terlalu padat setiap hari, saya coba lihat YouTube soal ayam dan tertarik dengan ayam KUB,” ujar Wakhid dikutip dari YouTube CapCapung, Sabtu (22/4/2023).

Awalnya, Wakhid memiliki 40 ekor ayam KUB untuk diternak, namun seluruhnya mati. Tak sampai situ, dia membeli lagi sebanyak 60 ekor ayam dan hampir semua mati, hanya tersisa satu ekor ayam. 

Namun, dari satu ekor tersebut kemudian mulai berkembang biak menjadi banyak.

“Merawat anak ayam yang harus diperhatikan itu kehangatan, karena masih belum lengkap bulunya. Ketika kurang hangat akan sakit dan gak mau makan. Lalu, harus diperhatikan juga air steril dan selanjutnya pakan,” tuturnya.

Wakhid pun terus melakukan riset mulai dari cara memelihara ayam KUB, hingga memasarkan ayam hasil ternaknya. Dia melakukan berbagai hal tersebut baik dari dunia maya, terjun langsung ke pasar, dan belajar ke peternak.

Seiring bertambahnya ilmu soal beternak ayam, peternakan miliknya pun semakin berkembang hingga saat ini. Kini, dia telah memiliki ribuan ayam untuk kebutuhan konsumsi maupun anakan.

Tak hanya tekun dalam menjalankan usahanya, Wakhid juga selalu mensyukuri setiap hasil yang diperoleh. Menurutnya, hal yang paling penting dalam menjalani usaha yakni ketenangan hati dan pikiran.

"Namanya bisnis kadang untung besar, kadang sedikit. Tetapi itulah risiko bisnis,” ucapnya.

Tak hanya menjadi peternak, Wakhid juga kerap berbagi ilmu secara cuma-cuma kepada siapa saja yang ingin memulai bisnis di bidang yang sama dengannya. Menjadi peternak sukses tak membuat Wakhid menjadi pelit ilmu. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut