Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Berkat Pembiayaan BRI, Klaster Susu di Ponorogo Berhasil Tingkatkan Kapasitas Produksi
Advertisement . Scroll to see content

Klaster Susu di Ponorogo Berhasil Tingkatkan Kapasitas Produksi Berkat Fasilitas Pembiayaan dari BRI

Kamis, 03 Juli 2025 - 11:07:00 WIB
Klaster Susu di Ponorogo Berhasil Tingkatkan Kapasitas Produksi Berkat Fasilitas Pembiayaan dari BRI
Perjalanan Klaster Susu Mulya Abadi tidak lepas dari dukungan BRI yang hadir menjadi mitra strategis di balik para petani dan peternak. (Foto: Dok. BRI)
Advertisement . Scroll to see content

PONOROGO, iNews.id - Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat adalah melalui pemberdayaan klaster usaha “Klasterkuhidupku”. Program ini menjadi wadah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya, memperluas usaha dan meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok.

Hal tersebut dialami para petani dan peternak di Dusun Ngelon, Desa Pudak Wetan, Kec. Pudak, Kabuapten Ponorogo, Jawa Timur. Perjalanan panjang Klaster Susu Mulya Abadi tidak lepas dari dukungan BRI yang hadir menjadi mitra strategis di balik para petani dan peternak. 

Klaster yang kini membawahi lebih dari 300 anggota ini, dulunya hanya berawal dari 25 peternak di Dusun Ngelon.

Koordinator Klaster, Samsul Hadi menceritakan sebelum berdirinya klaster, para peternak sempat tergabung dalam Koperasi Sumber Rejeki yang kemudian berhenti beroperasi. 

Melihat kebutuhan peternak yang belum terfasilitasi, sekelompok peternak menginisiasi terbentuknya Klaster Susu Mulya Abadi. Tujuannya sederhana, yaitu mencari solusi bersama untuk setiap persoalan yang dihadapi peternak.

"Awalnya kami hanya 25 orang, tapi karena kerja bersama dan saling membantu, semakin banyak peternak yang bergabung. Sekarang anggota kami sudah lebih dari 300 orang dari hampir enam desa di Pudak," ujar Samsul.

Pertumbuhan klaster ini semakin kuat setelah mendapatkan dukungan penuh dari BRI. Bahkan sebelum wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melanda pada 2022, akses permodalan dari BRI sudah dirasakan manfaatnya.

"Jika ada peternak yang kesulitan membayar angsuran, BRI sangat terbuka memberikan keringanan. Bahkan mereka juga mendukung permodalan bagi petani yang ingin menanam rumput pakan sapi," imbuh Samsul.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut