Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : RI-Turki Sepakat Tambah Frekuensi Penerbangan, Berikut Rutenya
Advertisement . Scroll to see content

Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan RI-Mesir, Mendag Zulhas Teken MoU Joint Trade Commitee

Senin, 15 Mei 2023 - 05:45:00 WIB
Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan RI-Mesir, Mendag Zulhas Teken MoU Joint Trade Commitee
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memimpin penandatanganan MoU Joint Trade Commitee (JTC) untuk meningkatkan kerja sama perdagangan antara Indonesia-Mesir. (Foto: Dok. Kemendag)
Advertisement . Scroll to see content

KAIRO, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan menghadiri acara Forum Bisnis Indonesia-Mesir yang berlangsung di Kairo, Mesir, Minggu (14/5/2023) waktu setempat. Dalam forum bisnis tersebut, Zulhas memimpin penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU Joint Trade Commitee (JTC) untuk meningkatkan kerja sama perdagangan antara Indonesia-Mesir.

Dalam kesempatan itu, Zulhas menekankan pentingnya peningkatan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Mesir perlu didukung oleh infrastruktur dan fasilitas lain. Salah satu upaya dalam memperkuat hubungan dagang melalui penandatanganan Nota Kesepahaman JTC.

“Yang ke depannya diharapkan dapat menjadi sarana untuk membahas peningkatan hubungan perdagangan ke arah perjanjian perdagangan yang lebih komprehensif seperti Perjanjian Perdagangan Preferensial (Preferential Trade Agreement/PTA) yang hasilnya dapat dimanfaatkan oleh pelaku bisnis dari kedua negara,” ujar Zulhas dalam keterangannya dikutip, Senin (15/5/2023).

Zulhas menambahkan, pada kesempatan tersebut turut dilakukan penandatanganan perjanjian imbal dagang antara Indonesia dan Mesir untuk produk kurma dan kopi, serta penandatanganan Nota Kesepahaman antar KADIN, business council, dan pelaku usaha kedua negara.

“Perjanjian kerja sama melalui skema perjanjian imbal dagang merupakan salah satu strategi yang cukup efektif di tengah situasi ekonomi global yang kurang baik saat ini. Melalui mekanisme imbal dagang, kedua negara tetap dapat melakukan transaksi dagang yang saling menguntungkan, sekaligus mempertahankan cadangan devisa masing-masing negara yang mungkin terimbas resesi ekonomi global,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut