Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Momen Bule Nyangkul di Sawah, Netizen: Petani Aja Naturalisasi
Advertisement . Scroll to see content

Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Bank Mandiri Terapkan Program Kewirausahaan

Minggu, 23 Mei 2021 - 15:33:00 WIB
Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Bank Mandiri Terapkan Program Kewirausahaan
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

KEBUMEN, iNEWS.id - Bank Mandiri kembali merealisasikan program Mewirausahakan Petani dan memberikan pendampingan kepada petani padi di Kebumen, Jawa Tengah. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan petani. 

Untuk menjalankan program ini, telah dibentuk PT Mitra Desa Kebumen (PT MDK). PT MDK merupakan perusahaan yang sahamnya dimiliki petani dari 19 Gabungan Kelompok Tani Kecamatan Kutowinangun yang diwakili oleh Koperasi Migatani Lestari Mandiri dan PT Mitra BUMDes Nusantara yang merupakan anak perusahaan BUMN, dikelola secara profesional untuk kesejahteraan petani. 

PT MDK mengimplementasikan program dalam empat tahap mewirausahan petani, yakni pra tanam, tanam, panen dan pascapanen. Adapun tujuan dari program ini supaya petani mendapatkan kemudahan akses permodalan, pengetahuan budidaya tanam terbaik, pengolahan beras sehingga menghasilkan hasil produksi beras premium dan bernilai jual tinggi, yang dapat dipasarkan secara luas baik online maupun offline. 

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, pendekatan pemberdayaan melalui program mewirausahakan petani ini sangat positif. Pasalnya, kemandirian dan kesejahteraan petani menjadi fokus utama karena PT MDK adalah perusahaan milik petani yang akan memperoleh keuntungan dari hasil usaha PT MDK. 

Selain itu, PT MDK juga bekerja sama dengan Pupuk Indonesia Holding Company berperan dalam penyediaan pupuk, bibit padi serta pestisida untuk kebutuhan pertanian sehingga menjadi one stop solution.

“Bank Mandiri memberikan dukungan penuh untuk program ini antara lain berkolaborasi dengan Pertamina memberikan bantuan CSR berupa Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) sehingga petani di Kebumen dapat meningkatkan hasil produksi berasnya menjadi beras premium yang bernilai jual tinggi," kata Darmawan saat kunjungan kerja bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas ke SPBT Kebumen dalam keterangannya, Minggu (23/5/2021).

Di samping itu, Bank Mandiri juga menyalurkan KUR untuk akses permodalan serta kolaborasi dengan Mandiri Amal Insani untuk penyaluran dana bergulir. Bank Mandiri pun memberi bantuan pembinaan dan pendampingan kepada petani bekerja sama dengan PT Mitra Bumdes Nusatara (MBN) sebagai pembina PT MDK dengan melibatkan akademisi.

Adapun skema program mewirausahakan petani di Kebumen mereduplikasi program serupa yang telah dilakukan di Pamarican, Jawa Barat dan diharapkan dapat mengikuti keberhasilan pada proyek tersebut. Tercatat lebih dari 6.200 petani dan 258 kelompok tani terlibat pada proyek ini.

Rohan Hafas menjelaskan, kinerja proyek SPBT Pamarican terlihat tidak hanya dari kenaikan penyerapan bahan baku, namun juga pada aspek produksi beras, penjualan, serta laba PT Mitra Desa Pamarican (MDP). PT MDP berhasil mendongkrak panen petani sebesar 97 persen menjadi 6.594 ton pada akhir tahun lalu, yang kemudian diserap PT MDP untuk diolah menjadi beras premium. 

Sementara kemampuan PT MDP menyerap bahan baku dari hasil panen petani meningkat tajam sebesar 74 persen menjadi 7.404 ton. Akibat capaian itu, PT MDP mencatat pertumbuhan laba lebih dari 200 persen dari tahun sebelumnya. 

Ke depannya, program ini diharapkan terus berjalan dengan kolaborasi dan sinergi yang kuat dengan berbagai BUMN dan anak usahanya untuk mensejahterakan petani. Adapun untuk untuk penguatan peran petani, Bank Mandiri memberikan bantuan pembiayaan melalui kredit usaha rakyat (KUR).

“Seperti yang kami lakukan di Pamarican, kami juga telah menyiapkan dukungan pembiayaan kepada petani ataupun gapoktan yang membutuhkan tambahan pendanaan sehingga memungkinkan petani untuk merambah sektor lain untuk meningkatkan pendapatan,” kata Rohan.

Hingga April 2021, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR ke sektor pertanian dengan realisasi sebesar Rp3,5 triliun atau sekitar 27,17 persen dari total KUR yang telah disalurkan sebesar Rp13,1 triliun kepada 135.538 debitur. Nilai tersebut paling banyak disalurkan ke sektor produksi sebanyak Rp7,53 triliun atau 57,5 persen dari total penyaluran.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut