Tingkatkan Penilaian Risiko Kredit, Atome Kolaborasi dengan Credit Bureau Indonesia (CBI)

JAKARTA, iNews.id - PT Atome Finance Indonesia berkolaborasi dengan Credit Bureau Indonesia (CBI) untuk meningkatkan kualitas dan efektifitas penilaian risiko kredit. 

Atome Finance Indonesia merupakan entitas lokal dari Atome, layanan Buy Now Pay Later (BNPL) terkemuka di Asia. Sedangkan CBI adalaah Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) terkemuka di Indonesia.

Baca Juga

Kepala BGN: 17 Ribu Dapur MBG Ciptakan Lapangan Kerja 741 Ribu Orang

Risk Director Atome Finance Indonesia, Vemil Putra, mengatakan kemitraan strategis dengan CBI adalah langkah strategis dan wujud komitmen perusahaan untuk memberikan akses fasilitas kredit kepada masyarakat. Perseroan juga terus meningkatkan kualitas dan efektivitas penilaian risiko kredit dari pelanggan. 

Melalui kemitraan ini, Atome Finance Indonesia memanfaatkan layanan informasi perkreditan yang disediakan Credit Bureau Indonesia (CBI) dan mengintegrasikannya dengan kebutuhan manajemen risiko perseroan.

Baca Juga

Pengertian BI Checking: Skor Kredit dan Cara Melihatnya

"Kami sangat terbantu dengan produk dan layanan yang diberikan CBI, karena dapat meningkatkan layanan secara menyeluruh kepada semua customer kami. Kecepatan layanan serta produk yang dapat memberikan output data terkini, menjadi faktor penting bagi model bisnis yang membutuhkan kecepatan dalam melayani customer," ujar Vemil 

Sementara Direktur Bisnis dan Layanan CBI, Anton Adiwibowo, mengatakan pihaknya berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada pelanggan kami dengan menyajikan produk dan layanan dengan keleluasaan untuk melakukan customization. 

Baca Juga

Penghapusan Kredit Macet UMKM Tahap Pertama di Bawah Rp500 Juta

Hal itu, lanjutnya, disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan yang hasilnya disampaikan dengan dukungan komputasi yang cepat menggunakan data terkini, termasuk dalam kemitraan dengan Atome Finance Indonesia.

"Kami gembira dipercaya oleh Atome Finance Indonesia dalam membantu upaya meningkatkan kecepatan dan keefektifan penilaian risiko kredit customer," ungkap Anton.

Editor: Jeanny Aipassa