Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC Sekuritas Cabang Bali Gandeng Hartadinata Abadi Gelar Investor Gathering 2025
Advertisement . Scroll to see content

Tips MotionTrade: 4 Strategi Hadapi Window Dressing untuk Maksimalkan Investasi

Jumat, 02 Desember 2022 - 13:15:00 WIB
Tips MotionTrade: 4 Strategi Hadapi Window Dressing untuk Maksimalkan Investasi
MotionTrade memberi 4 Strategi Hadapi Window Dressing. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

Berikut 4 strategi menghadapi window dressing untuk memaksimalkan investasi di akhir tahun, sebagaimana dirangkum MotionTrade:

1. Perhatikan Saham yang Sedang Uptrend

Saham yang harganya mengalami tren naik di akhir tahun biasanya menandakan bahwa saham tersebut sedang diborong oleh Manajer Investasi atau broker untuk mempercantik portofolio ( window dressing). Anda perlu memperhatikan saham yang sedang uptrend di akhir tahun agar dapat membeli saham di momen yang tepat sebelum harganya terlalu tinggi meskipun tidak semua saham yang harganya naik merupakan saham yang dibeli oleh broker atau Manajer investasi.

Umumnya, saham yang dibeli oleh perusahaan investasi untuk keperluan window dressing adalah saham–saham yang aktif diperdagangkan di pasar atau memiliki likuiditas tinggi, biasanya merupakan saham blue chip atau bisa juga sebagian saham lapis dua ( middle cap).

2. Tetap Melakukan Analisis Fundamental dan Teknikal

Dalam memanfaatkan window dressing, Anda perlu melakukan berbagai analisis lainnya seperti fundamental dan teknikal untuk menilai performa suatu saham.  Anda perlu menganalisis bagaimana prospek perusahaan di masa yang akan datang. Menganalisis prospek perusahaan ke depan merupakan langkah yang penting karena dapat berpengaruh terhadap potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan. 

3. Menetapkan Target Keuntungan

Anda perlu menetapkan terlebih dulu target keuntungan terhadap saham yang Anda incar dalam memanfaatkan momentum window dressing. Namun, Anda perlu waspada sehingga Anda tidak terlambat menjual saham di harga terbaik karena sibuk mengejar target keuntungan ( greedy ). 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut