Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup, Kemenaker: Belum Ada Aduan dari Karyawan
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyampaikan belum menerima aduan karyawan Toko Buku Gunung Agung yang bakal ditutup bertahap sampai akhir 2023.
Direktur Jendral Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI dan Jamsos) Kemenaker, Indah Anggoro Putri, mengatakan tidak ada aduan karyawan sebagai korban PHK yang masuk, atau perselisihan terkait penutupan Toko Buku Gunung Agung, maupun dari pihak manajemen.
Terkait dengan itu, Kemenaker menilai pihak manajemen Toko Buku Gunung Agung sanggup untuk membayar hak-hak para karyawannya.
"Kalau tidak ada yang mengadu berarti fine-fine saja, dan kita pantau juga fine saja. Tidak ada sampai hari ini yang mengadu, dan kita pantau memang masih ada komitmen untuk menyelesaikan," ujar Indah di Gedung APINDO, Kamis (1/6/2023).
Indah menjelaskan, hingga saat ini laporan yang diterima dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) pihak manajemen Gunung Agung tengah melakukan sosialisasi dan kesepakatan kepada seluruh karyawan yang akan terdampak dari penutupan seluruh gerai hingga akhir tahun mendatang.