Tol Layang MBZ Terapkan Buka Tutup pada Libur Idul Adha
JAKARTA, iNews.id - Menjelang libur panjang Idul Adha, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) selaku pengelola Jalan Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) akan menerapkan buka tutup akses masuk menuju ruas Tol Layang MBZ secara situasional yang dimulai pukul 07.10 WIB. Hal tersebut dilakukan sebagai dampak kepadatan lalu lintas pada akses keluar Km 48+000 menuju Cikampek.
PT JJC bersama Kepolisian sementara menutup akses masuk menuju Jalan Layang MBZ yaitu akses Jakarta-Cikampek KM 10 Arah Cikampek, sementara akses masuk dari Kalimalang Tol JORR E Km 46+200, Akses Jatiasih Tol JORR E Km 45+200 tetap dapat dilintasi pengguna jalan.
Selama penutupan akses masuk KM 10 Ruas Jakarta Cikampek yang menuju Jalan Layang MBZ berlangsung, pengguna jalan yang akan menuju arah Cikampek dapat melalui ruas Tol Jakarta-Cikampek eksisting hingga kepadatan di Jalan Layang MBZ kembali normal dan atas diskresi Kepolisian Jalan Layang MBZ Kembali dapat dilintasi pengguna jalan.
PT JJC mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan jaga jarak aman dalam berkendara, patuhi rambu lalulintas dan arahan petugas dilapangan serta pastikan kondisi kendaraan layak jalan. Hubungi One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS dan Android jika butuh bantuan dan informasi seputar jalan tol milik Jasa Marga Group.
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi sebanyak 1.065.952 kendaraan yang keluar Jabotabek selama tujuh hari periode Libur Hari Raya Idul Adha 1444H/2023 atau pada Selasa (27/6/2023) sampai dengan Senin (3/7/2023).
Angka tersebut tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).
Adapun prediksi puncak arus keluar Jabotabek jatuh pada H-1 Hari Raya Idul Adha 1444H/2023 yang jatuh pada Rabu (28/6/2023) dengan lalu lintas mencapai sekitar 181 ribu kendaraan. Jumlah lalu lintas ini naik 37 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 132.000 kendaraan.
Editor: Aditya Pratama