JAKARTA, iNews.id - Jalan Tol Solo-Yogyakarta ditargetkan akan dibangun Oktober 2020. Pembangunan jalan tol terus didorong untuk mendukung pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Proyek tersebut dikerjakan oleh konsorsium yang terdiri atas Gama Group, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Ketiga perusahaan menandantangani perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo, sepanjang 91,93 kilometer (km).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menilai, pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta membuktikan sinergi yang baik antara swasta dan BUMN.
"Syukur alhamdulillah bahwa konsorsiumnya mampu dipimpin oleh pihak swasta, yakni PT Daya Mulia Turangga Gama Group. Sementara Tut Wuri Handayani-nya juga ini ada Adhi karya dan Jasa Marga," kata Basuki di Jakarta, Rabu (9/9/2020).
Dia berharap konstruksi jalan tol bisa dimulai bulan depan. "Apabila seluruh proses pembangunannya dapat berjalan sesuai rencana, maka dipastikan bahwa ruas Tol Solo-Yogyakarta-NYIA ini akan mulai bisa beroperasi pada tahun 2023," ucapnya.
Basuki juga berharap jalan tol ini bisa mendorong pemulihan ekonomi yang tertekan akibat pandemi Covid-19.
"Jadi dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, setidaknya kita bisa ikut menciptakan lapangan kerja, sehingga ke depannya dapat membantu program pemulihan ekonomi nasional," tuturnya.
Editor : Rahmat Fiansyah