Transaksi di PaDi UMKM Tembus Rp13,5 Triliun per Juli 2024, Ini Daftar Produk Terlarisnya

JAKARTA, iNews.id - PaDi UMKM mencatat transaksi sebesar Rp13,5 triliun per Juli 2024 dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Angka ini pun diproyeksi akan terus meningkat.

Menurut Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting pihaknya optimistis nilai transaksi PaDi UMKM  meningkat di periode mendatang. Hal itu sejalan dengan kegiatan PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024.

Baca Juga

Ekspor Jepang Melonjak 6,1 Persen pada November 2025

“Kemudian, angkanya ya, saya kasih per Juli 2024 saja ya. Ini catatannya ini dalam artian sudah invoice bukan sekedar transaksi, per 2 Juli tercatat Rp13,5 triliun, ini awal satu semester,” tutur Loto saat konferensi pers, Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2024). 

Di sisi frekuensi, barang/jasa yang paling banyak dibeli dan sewa BUMN di antaranya, alat tulis kantor (ATK), catering dan snak, barang elektronik komputer dan peripheral, pengadaan dan sewa peralatan mesin, souvenir dan merchandise. 

Baca Juga

Erick Thohir Mau Pangkas BUMN jadi 11 Klaster, Sisa Apa Saja?

Lalu, pengadaan dan sewa kendaraan, jasa konstruksi dan renovasi, jasa event organizer (EO), pengadaan dan sewa perlengkapan furniture, serta jasa percetakan dan media.

“Dari sisi frekuensi ATK, catering dan snak, barang elektronik komputer dan peripheral, pengadaan dan sewa peralatan mesin, souvenir dan merchandise, pengadaan dan sewa kendaraan, jasa konstruksi dan renovasi, jasa EO, pengadaan dan sewa perlengkapan furniture, jasa percetakan dan media,” kata dia.

Baca Juga

Kabar Terbaru Merger 7 BUMN Karya, Erick Thohir Sebut sedang Dicek Menteri PUPR

Kementerian BUMN, kata Loto, juga memproyeksi nilai transaksi di PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 melebihi realisasi 2023. Pada tahun lalu, angka transaksi mencapai Rp18,7 miliar. 

“Nah, jadi tahun 2023 apa yang transaksinya itu totalnya adalah Rp18,7 miliar volumenya, harapannya bisa melewati angka tersebut. Jadi kita dari waktu ke waktu ada catatannya,” ucap dia. 

“Tahun 2022 kita mencapai Rp15,8 miliar, ternyata tercapai di tahun 2023, harapannya nanti di 2024 kalau bisa, ini kan Rp18,7 miliar (2023), kalau bisa kepala dua ya, jangan kepala satu lagi,” kata Loto.

Editor: Puti Aini Yasmin