Tren QRIS Meningkat, Masyarakat Antusias dengan Inovasi BNI
JAKARTA, iNews.id - Momentum kenaikan mobilitas dan konsumsi masyarakat tahun ini menjadi berkah bagi seluruh channel transaksi pembayaran nasional.
Masyarakat lebih nyaman dan gemar melakukan transaksi secara nontunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Hal tersebut terlihat salah satunya dari pagelaran BNI Java Jazz Festival 2022. Di mana metode pembayaran lewat QRIS tercatat meningkat hingga 417,6 persen.
Selama periode acara tersebut, volume transaksi tercatat mencapai Rp5,7 miliar atau meningkat sebesar 21,9 persen dari volume transaksi BNI Java Jazz 2020.
Ketua Komite 2 Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Abraham Josef Adriaansz bahkan mengakui, peningkatan volume transaksi QRIS terjadi selain karena rasa nyaman dari nasabah, sumber dananya bisa multi-instrument, mulai dari UE server-based, debit, kartu kredit dan lain-lain.
"Sehingga volume setelah pandemi naik tajam. Pengembangan standar pembayaran digital ke depan tidak statis dan akan terus semakin beragam dengan security yang memadai," ujarnya.
Dia pun menyoroti naiknya volume transaksi QRIS BNI. Menurutnya, hal tersebut terjadi seiring dengan upaya BNI yang melakukan penyeragaman inovasi untuk mendukung standar penggunaan QRIS.
Hal tersebut pun mendapat sambutan positif serta apresiasi dari masyarakat.
"Tentu BNI sudah memanfaatkan standar QRIS dan keragaman sumber dana dengan inovasi BNI sehingga sambutan masyarakat sangat antusias," tuturnya.