Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bagja Putra Indonesia Raih Prestasi Membanggakan di Turki usai Bacakan Syair Cinta untuk Rasulullah
Advertisement . Scroll to see content

Turki Temukan Cadangan Gas Alam 320 Miliar Kubik, Jubir Erdogan: Ini Baru Awal

Minggu, 23 Agustus 2020 - 11:05:00 WIB
Turki Temukan Cadangan Gas Alam 320 Miliar Kubik, Jubir Erdogan: Ini Baru Awal
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

ISTANBUL, iNews.id - Turki menemukan cadangan gas alam di Laut Hitam hampir 320 miliar kubik. Penemuan sumber energi itu diyakini awal dari temuan-temuan berikutnya.

"Ini baru awal. Kami akan terus melanjutkan proses eksplorasi sekaligus eksploitasi. Kami berharap ada cadangan di lapangan lain di wilayah yang sama," ujar Ibrahim Kalin, Juru Bicara Presiden Turki, dikutip dari Bloomberg, Minggu (23/8/2020).

Proses eksplorasi dilakukan oleh anak usaha TPAO, BUMN migas di Lapangan Sakarya dengan cadangan ratusan miliar kubik. Kalin menyebut, cadangan tersebut berpotensi lebih besar dari perkiraan saat ini.

Penemuan gas alam di Laut Hitam diumumkan langsung oleh Presiden Erdogan, Sabtu (22/8/2020). Menurut Kalin, penemuan itu memberikan harapan kepada Turki untuk tak mengimpor gas dari luar negeri. Bahkan, negara itu berpotensi mengekspor gas alam tersebut.

"Turki akan menjadi negara produsen energi. Ini dimensi baru yang sangat signifikan. Fakta ini menempatkan Turki pada level yang berbeda dalam konteks geopolitik, baik regional maupun global," ujarnya.

Kalin mengatakan, eksplorasi juga dilakukan di Perairan Mediterania bagian Timur lewat kapal penelitian seismik, Oruc Reis. Untuk Mediterania, wilayah ini cukup sensitif karena masih menjadi sengketa dengan Yunani dan Siprus.

"Apa yang kita temukan di Mediterania bagian timur, kami dengan senang hati akan berbagi dengan semua. Kami ingin ini menguntungkan bagi seluruh negara tetangga yang memiliki garis pantai. Kami tak ingin menguasai seluruhnya," kata Kalin.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut