Twitter Bekukan Akun Saham Pegawai Jelang Batas Waktu Akuisisi oleh Elon Musk
CALIFORNIA, iNews.id - Twitter Inc telah membekukan akun saham milik karyawan beberapa hari sebelum batas waktu penutupan kesepakatan akuisisi oleh Elon Musk. Berdasarkan laporan Bloomberg, hal ini menandakan kesepakatan tersebut akan tercapai.
Mengutip Reuters, Kamis (20/10/2022), hal tersebut membuat saham Twitter naik 1,8 persen menjadi 51,6 dolar AS. Namun, angka ini masih rendah dari harga penawaran Musk sebesar 54,2 dolar AS per saham.
Perusahaan media sosial itu diketahui telah memperbarui halaman FAQ karyawannya minggu ini. Ini untuk memberi tahu staf bahwa mereka tidak akan dapat mengakses atau memperdagangkan saham dari Equity Award Center.
Pada halaman tersebut dijelaskan, perubahan dilakukan untuk mengantisipasi penutupan akuisisi Twitter yang tertunda oleh entitas yang dikendalikan oleh Elon Musk, mengutip dua orang yang mengetahui perubahan itu.
Musk pada bulan Mei mencoba untuk menjauh dari kesepakatan pembelian, dimana Musk menuduh Twitter mengecilkan jumlah akun bot dan spam di platform media sosial, yang memulai serangkaian tuntutan hukum antara kedua pihak.
Awal bulan ini, Musk berbalik arah dan mengatakan dia akan melanjutkan kesepakatan. Setelah itu seorang hakim menghentikan persidangan yang dijadwalkan minggu ini.
Musk dan Twitter diarahkan oleh pengadilan Delaware untuk menutup kesepakatan senilai 44 miliar dolar AS pada 28 Oktober 2022. Kesepakatan itu pertama kali diumumkan pada bulan April.
Editor: Aditya Pratama