Elon Musk Tuduh Twitter Tolak Tawaran Barunya
NEW YORK, iNews.id - Elon Musk menuduh Twitter menolak tawaran barunya untuk membeli platform media sosial itu dengan harga yang ditawarkan sebelumnya 54,20 per saham atau total 44 miliar dolar AS, setara Rp668 triliun. Dia mengatakan, ingin menyelesaikan akusisi Twitter pada akhir bulan ini, namun perusahaan tersebut tidak akan menerima jawaban ya.
Dalam pengajuan ke pengadilan, orang terkaya dunia itu mengatakan, platform media sosial tersebut khawatir tentang kemungkinan teoretis dari kegagalan di masa depan dalam mendapatkan pembiayaan utang yang digunakan untuk membayar kesepakatan. Twitter menyatakan, mereka tidak percaya bahwa tawaran tersebut kembali datang.
Twitter sebelumnya telah menggugat Musk pada Juli lalu. Pasalnya, Musk mencoba membatalkan rencana untuk mengakusisi perusahaan.
Sementara itu, Musk telah meminta pengadilan menunda pertarungan hukum dengan Twitter. Musk mengatakan, litigasi tidak lagi diperlukan setelah dia secara mengejutkan menyatakan siap melanjutkan rencana akuisisi Twitter, sambil menunggu penerimaan pembiayaan dan mengakhiri pertempuran hukum.
"Tidak perlu pengadilan yang dipercepat untuk memerintahkan terdakwa melakukan apa yang sudah mereka lakukan," tulis pengacara Musk dalam sebuah pengajuan, dikutip dari BBC, Jumat (7/10/2022).
"Namun, Twitter tidak akan menerima jawaban ya. Anehnya mereka bersikeras untuk melanjutkan litigasi ini, dengan ceroboh menempatkan kesepakatan dalam risiko dan berjudi dengan kepentingan pemegang saham mereka," imbuhnya.