Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Ditutup Menguat Tipis ke 8.126, LPPS-GTRA Pimpin Top Gainers
Advertisement . Scroll to see content

UBC Medical Indonesia Listing Hari Ini, Simak Profilnya

Rabu, 10 Juli 2024 - 08:58:00 WIB
UBC Medical Indonesia Listing Hari Ini, Simak Profilnya
UBC Medical Indonesia akan mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (10/7/2024), dengan kode saham LABS. (Foto: SINDO)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT UBC Medical Indonesia Tbk akan mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (10/7/2024). Emiten dengan kode saham LABS ini akan menjadi perusahaan tercatat ke-32 di Bursa pada tahun 2024.

LABS melepas sebanyak 700 juta lembar pada penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Besaran saham itu setara dengan 17,72 persen dari modal disetor dan ditempatkan perseroan dengan harga Rp102 per lembar. Perusahaan yang bergerak dalam bidang Distributor Alat Kesehatan menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas selaku Lead underwriter.

Perseroan berfokus pada penyediaan alat Kesehatan diagnostic in-vitro (instrumen) dan consumables/reagen, yang merupakan solusi untuk mendeteksi penyakit menular dan kelainan bawaan.

Perseroan saat ini ditunjuk sebagai distributor dari principal principal yang merupakan produsen bioteknologi dari negara-negara maju di antaranya Amerika Serikat, Jepang, dan China dalam memberikan teknologi terbaik untuk laboratorium di seluruh Indonesia.

Direktur Utama LABS, FX Yoshua Raintjung menuturkan, langkah perusahaan masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO merupakan bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola untuk lebih baik lagi. 

"Kinerja perusahaan sampai Desember 2023 masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif, dimana selama 3 tahun terakhir Perseroan telah meningkatkan reputasinya di pasar alat kesehatan sebagai salah satu pemasok unggulan untuk produk skrining bayi baru lahir dan infeksi tuberkulosis laten (ILTB)," ucap Yoshua dalam keterangannya, Rabu (10/7/2024).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut