Uji Coba LRT Jabodebek Dihentikan Sementara, Ini Sebabnya
JAKARTA, iNews.id - Divisi LRT Jabodebek akan menghentikan uji coba terbatas untuk undangan dan masyarakat. Semula, kegiatan ini dijadwalkan mulai 29 Juli 2023.
Menurut Manager PR LRT Jabodebek Kuswardoyo penundaan tersebut dikarenakan adanya upgrade system ATS di LRT Jabodebek. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jasa LRT Jabodebek.
Lebih lanjut, Kuswardoyo menjelaskan hasil upgrade system yang telah dilaksanakan pun berjalan dengan baik. Saat ini, pihaknya sedang dilakukan trial run untuk mensinkronkan antara system ATS di kereta dan di stasiun.
"Hingga Selasa (25/7) penundaan pelaksanaan uji coba operasional terbatas dengan undangan ini masih berlanjut. Hal tersebut dikarenakan masih ditemukan beberapa hal yang belum sesuai antara kereta dengan stasiun pada masa trial run pasca upgrade system," ucap dia dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7/2023).
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA) mengumumkan bahwa penyelenggaraan uji coba terbatas LRT Jabodebek mulai 17-20 Juli dihentikan sementara.
Keputusan tersebut dilakukan setelah DJKA melakukan Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Uji Coba Terbatas LRT Jabodebek pada Sabtu (15/07).
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal menyebutkan bahwa pada umumnya uji coba berjalan lancar. Meski begitu da beberapa hal yang mesti dilakukan untuk perbaikan termasuk penyempurnaan pada sistem software.
Risal mengatakan guna memaksimalkan proses penyempurnaan sistem tersebut, bahwa uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek dengan undangan komunitas maupun masyarakat akan dihentikan sementara pada tanggal 17-20 Juli 2023.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penundaan ini, semoga segala sesuatunya berjalan dengan baik sehingga masyarakat dapat segera mencoba LRT Jabodebek," ujar Risal dalam keterangan tertulis, Senin (18/7/2023).
Risal menyampaikan bahwa setelah keseluruhan pembaruan software selesai, akan dilakukan trial tun terlebih dahulu sebelum dibuka kembali untuk umum.
"kami akan lakukan trial run pada 21-23 Juli ini, lalu dilanjutkan dengan uji coba operasional terbatas lagi untuk undangan pada 25 Juli dan umum pada 29 Juli," kata Risal.
Editor: Puti Aini Yasmin