Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Program Desa Emas Bikin UMKM Lebih Percaya Diri dan Berkembang
Advertisement . Scroll to see content

UMKM Mau Beralih ke Digital Marketing? Ini Tips dari Nancy Craft Co

Rabu, 23 Maret 2022 - 05:23:00 WIB
UMKM Mau Beralih ke Digital Marketing? Ini Tips dari Nancy Craft Co
Transformasi bisnis ke arah digitalisasi dewasa ini sudah menjadi keniscayaan (ilustrasi). (Foto: Ilustrasi/Pixabay)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Digitalisasi bisnis bagi UMKM menjadi kian penting saat ini. Apalagi selama pandemi Covid-19, proses tersebut sangat membantu mengatasi masalah ruang dan waktu yang dihadapi para pengusaha dan pembeli (buyer) saat bertransaksi.

BRI, selaku bank penyalur kredit terbesar bagi UMKM di Tanah Air, juga gencar mengedukasi para pelaku usaha untuk bertransformasi ke arah ekonomi digital. Wadah atau programnya pun amat beragam, mulai dari Rumah BUMN, BRIlianpreneur, BRIncubator Go Global, dan masih banyak lagi.

Salah satu peserta BRIlianpreneur 2021 yang juga Direktur Nancy Craft Co, Regina Kindangen menuturkan, transformasi bisnis ke arah digitalisasi dewasa ini sudah menjadi keniscayaan. Namun, proses tersebut juga mesti disesuaikan dengan kondisi masing-masing usaha.

“Dengan beragamnya kondisi setiap perusahaan, maka kapasitas dan skala yang harus dilakukan (dalam digilitasasi bisnis) itu pun menjadi beragam,” ujarnya kepada iNews.id, belum lama ini.

Regina menyarankan para pelaku UMKM agar lebih dulu fokus pada pengembangan usaha dan peningkatan kapasitas. Pengusaha, kata dia, tidak perlu tergesa-gesa berpikir untuk merambah semuanya pada saat yang bersamaan.

“Kerjakan segala sesuatunya step by step, fokus pada setiap tahap yang akan Anda kerjakan itu,” ucapnya. 

“Jika pada saat ini Anda belum memiliki produk yang baik, atau; masih kurang kapasitas, kurang desain, dan kurang kualitas, maka Anda harus fokus untuk memperbaiki dan mengembangkan usaha Anda lebih dulu, ketimbang mengembangkan digital marketing Anda,” kata Regina.

Berikutnya, ketika kualitas produk sudah cukup baik dan kapasitas usaha sudah mumpuni, barulah pelaku UMKM bisa mengembangkan usahanya secara digital. Dengan memanfaatkan teknologi digital, pengusaha diharapkan bisa naik kelas.

“Gunakan digital marketing sebagai sarana untuk meningkatkan penjualan dan mengembangkan usaha Anda jadi lebih baik,” tutur perempuan yang juga aktif memberikan pelatihan kewirausahaan lewat kegiatan Rumah BUMN BRI itu.

Menurut dia, hal yang sama juga berlaku ketika UMKM hendak memperluas pasarnya ke mancanegara. Pengusaha baru bisa masuk di dalam pasar ekspor di saat kapasitas usaha dan kualitas produk yang mereka tawarkan memang sudah mumpuni untuk itu.

“Apabila belum (siap untuk eskpor), saatnya Anda untuk belajar. Kita bisa belajar sama-sama mengembangkan produk, mengembangkan strategi bisnis yang tepat, serta mencari buyer lewat digital pada saat ini,” pesannya.

Nancy Craft Co adalah UMKM yang bergerak di bidang produksi mebel dan kerajinan Indonesia. UMKM yang beralamat di Jalan Pancoran Timur III No 33 Jakarta Selatan ini berdiri sejak 1981.

Saat ini, produk Nancy Craft Co telah diekspor ke 43 negara yang sudah didukung oleh FTA (Free Trade Agreement) alias Perjanjian Perdagangan Bebas. Beberapa di antaranya adalah Amerika Serikat, Afrika Selatan, Jepang, Australia, Korea Selatan, negara-negara Eropa, dan lain-lain.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut